.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, memastikan layanan listrik tetap handal termasuk upaya antisipasi adanya gangguan layanan teknis selama perayaan Natal 2021 dan Tahun baru 2022 (Nataru).
Bahkan, sebanyak 2.400 personel yang ditempatkan di 17 posko utama yang tersebar di 257 titik yang berada pada wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
"Itu kami amankan khusus di titik tersebut," ujar General Manager PT PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan kepada awak media saat meninjau kesediaan pasokan listrik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Kendati Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau kepada umat Kristiani untuk tidak merayakan Natal di Gereja karena berpotensi terjadi kerumunan. Namun, Doddy menegaskan, tetap bersiaga untuk memastikan terkendalinya pasokan listrik di area UID Jakarta Raya.
"Di rumah-rumah penduduk juga akan tetap kami perlakukan sama, kami akan selalu bersiaga memastikan pasokan listrik terkendali. Sebab, pasti akan ada banyak yang merayakan Natal dan Tahun baru di rumah masing-masing dalam situasi kini," lanjut Doddy.
Ditambahkannya, puncak pelaksanaan ibadah,. Ia dan anggotanya yang bersiaga di lapangan akan kembali melakukan pengecekan ulang instalasi di gardu-gardu sekitar tempat berlangsungnya ibadah.
"Kami akan tugaskan 2 orang petugas layanan teknik untuk bersiaga di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya hal yang tidak diduga," papar Doddy.
Lebih lanjut, PT PLN UID Jakarta Raya telah mempersiapkan segalanya selama masa siaga, atau sejak tanggal 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.
Untuk diketahui, PT PLN UID Jakarta Raya telah memastikan pasokan listrik dalam menunjang perayaan Natal 2021 yang direncanakan akan terselenggara di Gereja Katedral Jakarta, GPIB Immanuel, dan 156 Gereja lainnya aman tercukupi.
Begitupun dengan rumah-rumah penduduk, yang ia klaim pasokan listrik hingga 2 pekan ke depan aman terkendali untuk menyambut datangnya Tahun baru 2022 nanti. (cr10)
