ADVERTISEMENT

Sadis! Sopir Truk Ekspedisi Dirampok, Kemudian Dibuang di Pinggir Jalan Transyogi dengan Tangan dan Kaki Terikat

Rabu, 22 Desember 2021 19:20 WIB

Share
Sopir ekspedisi dirampok dan dibuang dalam keadaan kondisi tangan dan kali terikat serta mata dilakban di Jalan Transyogi. (Ist)
Sopir ekspedisi dirampok dan dibuang dalam keadaan kondisi tangan dan kali terikat serta mata dilakban di Jalan Transyogi. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sopir truk ekspedisi menjadi korban perampokan di pinggir Jalan Transyogi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/12/2021) pagi. Ia ditemukan dengan kedua kaki, tangan terikat, dan juga mata ditutup. 
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Hartanto mengatakan berdasarkan keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban pertama kali ditemukan dalam keadaan kedua tangan, kaki terikat tali warna biru sedangkan kedua mata di tutup plester dengan lakban coklat.

"Kondisi korban dalam keadaan baik -baik saja. Dugaan kuat korban  merupakan korban perampokan, " ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021) sore.

Selain itu, dari keterangan korban setelah langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, mengaku kalau dirinya habis dirampok oleh empat orang yang tidak dikenal.

"Korban ini O, pekerjaan supir dan beralamat di Kabupaten Pandeglang. Setelah dibawa ke rumah sakit tidak ada luka dan dalam keadaan kondisi sehat, " ungkapnya.

Selain itu berdasarkan pengakuan korban sendiri kepada petugas  saat dimintai keterangan, lanjut Iptu Hartanto, korban merupakan pengemudi trck expedisi Wings Box.

"Sebelum kejadian korban tengah beristirahat karena mengantuk di Jalan Tol Meruya, Jakarta Barat. Lalu secara tiba-tiba datang empat orang tidak dikenal langsung menodongkan senjata api lalu dimasukan ke dalam mobil box  dalam keadaan mata dilakban dan kedua kaki serta tangan diikat menggunakan tali warna  biru," tambahnya.

Iptu Hartanto menambahkan pihaknya telah menghubungi pihak perusahaan ekspedisi korban yang ada di Jakarta tersebut.

"Langkah - langkah yang telah dilakukan yaitu petugas melakukan olah TKP dan memberikan pertolongan pertama lalu menghubungi pihak perusahaan, " tutupnya.

"Petugas masih melakukan  proses penyelidikan. Lokasi kita hanya dijadikan diduga tempat pembuangan korban saja. " (angga) 

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT