ADVERTISEMENT

Kawasan Ancol Bakal Disulap Jadi Sirkuit Formula E 2022, Ahmad Sahroni: Pembangunan Tidak Makan Dana APBD maupun PMD!

Rabu, 22 Desember 2021 12:56 WIB

Share
Ancol akan disulap menjadi sirkuit untuk balap Formula E 2022. (Foto/fiaformulae.com)
Ancol akan disulap menjadi sirkuit untuk balap Formula E 2022. (Foto/fiaformulae.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Akhirnya lokasi balap Formula E World Championship 2022 di Jakarta telah diumumkan. Dari 5 lokasi yang sebelumnya diungkapkan kini lokasi Ancol, Jakarta Utara yang bakal dijadikan sirkuit untuk balapan Formula E tersebut.

Informasi ini diungkapkan langsung oleh Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni bersama dengan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) Widi Amanasto dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali.

Menurut Sahroni, ada beberapa faktor yang menjadikan Ancol sebagai lokasi yang dipilih. Salah satu di antaranya adalah lokasi yang ikonik dan tidak mengganggu fasilitas umum.

“Untuk ajang Formula E yang Insya Allah akan digelar pada Bulan Juni mendatang, berdasarkan keputusan dan assessment bersama FEO (Formula E Operations) dan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile), lokasinya sudah ditentukan yaitu di daerah Ancol, Jakarta Utara,” ujar Sahrono, Rabu (22/12/2021).

“Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami adalah venue yang ikonik, yang khas Jakarta, namun juga sesuai dengan standar FEO dan FIA. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah tidak mengganggu fasilitas umum,” jelasnya.

“Seperti kita ketahui, jika diadakan di area Gelora Bung Karno maupun Sudirman, maka dibutuhkan penutupan selama beberapa hari, dan hal itu tentunya tidak memungkinkan. Begitu juga di Monas,” tambahnya.

Pria yang juga dijuluki sebagai Sultan Priok ini juga menjelaskan bahwa sirkuit untuk Formula E akan segera dibangun dengan mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA. Rencananya, sirkuit akan selesai pada Bulan April 2022 mendatang.

“Trek E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan trek sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan trek akan dapat dilakukan dengan cepat. Selanjutnya untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang,” terangnya.

Sahroni juga menegaskan bahwa pembangunan track ini menggunakan dana dari Jakpro, yang nantinya akan juga melibatkan sponsor. Jadi, tidak ada pendanaan dari APBD dalam pembangunan ini.

“Yang perlu ditegaskan juga bahwa dalam pembangunan ini tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor, dengan trek yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,” paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT