Jelang Perayaan Natal di Katedral, PLN Hanya Siapkan Satu Unit Mobil UPS

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang perayaan ibadah Natal yang akan diselenggarakan di beberapa Gereja di Jakarta pada hari Sabtu (25/12/2021) mendatang.

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Rabu (22/12/2021).

Melakukan pengecekan akhir terkait kesiapan pasokan listrik untuk menunjang perayaan Natal di Gereja Katedral Jakarta yang akan diselang dengan perayaan Tahun Baru 2022.

Namun, berdasarkan hasil pantauan Poskota.co.id di Gereja Katedral Jakarta pada Rabu (22/12/2021).

Terlihat PT PLN UID Jakarta Raya hanya menyiapkan 1 unit mobil Unninterupted Power Supply System (UPS) yang terparkir rapi di gerbang masuk B Gereja Katedral Jakarta.

Menurut penjelasan General Manager PT PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan.

Pengerahan 1 unit mobil UPS di Gereja Katedral Jakarta.

Sudah mencukupi kebutuhan daya listrik untuk menunjang perayaan ibadah Natal di Gereja Katedral Jakarta.

Sebab, mobil UPS tersebut memiliki kapasitas daya listrik hingga 300 kilovolt ampere (KVA).

"Kapasitas listrik Katedral ini sekitar 56 KVA, dan karena pandemi beban listrik jadi berkurang tak seperti biasanya. Untuk perayaan misa pun kapasitas di dalam gereja hanya separuhnya saja diatur sesuai ketentuan," jelas Doddy kepada awak media (22/12/2021).

"Jadi InsyaAllah daya listrik Katedral saat misa nanri tidak akan mencapai 50 KVA. Relatif rendah bebannya, dari segi kecukupan pun tak ada masalah. Masalah yang perlu kami siagakan adalah bagaimana nanti keandalan daya listrik terganggu," sambung dia.

Lanjutnya, 1 unit mobil UPS berkapasitas daya listrik 300 KVA tersebut juga sudah dilakukan pengecekan terkait fungsi-fungsi dan sel baterainya.

Dan hasilnya tidak ada masalah.

"InsyaAllah tidak akan ada masalah dengan mobil UPS. Tadi siang pun kami sudah lakukan uji coba unit UPS di Katedral. Dan hasilnya hanya 2 persen saja dari total kapasitas UPS yang terpakai. Mungkin saat ada peribadahan kapasitas yang tergunakan bisa mencapai 20-30 persen dari total kapasitas UPS," tutur Doddy.

"Karena salah satu venue utama perayaan Natal adalah di gereja. Jadi, kami dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dan Katholik dalam merayakan Natal dan tahun baru. Maka kami pastikan pasokan listrik tidak ada masalah selama 2 minggu ke depan," imbuhnya.