SERANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan lintas agama mengenai kerukunan beragama.
Sosialisasi dilakukan karena banyak di media sosial (medsos) menceritakan kejadian yang mengarah ke sara.
Sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik horizontal.
Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Badan Kesbangpol Kabupaten Serang, Lalu Farhan Nugraha mengatakan, sesuai dengan perintah dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2022 nanti akan diadakan peringatan tahun toleransi.
Oleh karena itu, kata dia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang mencoba melakukan kegiatan yang bisa memberikan gambaran awal tentang kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.
"Jadi seluruh umat beragama di Kabupaten Serang harus bisa bersinergi," ujar Lalu Farhan kepada wartawan usai melakukan sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) menyongsong tahun toleransi di 2022 dengan FKUB Kabupaten Serang di kantornya, Rabu (22/12/2021).
Diakui Lalu Farhan, sampai dengan saat ini di wilayah Kabupaten Serang terkait dengan peta konflik yang berkaitan dengan agama memang hampir tidak ada. Namun iklim tersebut harus terus dijaga.
"Itu yang sebetulnya harus kita jaga, agama lain juga harus punya porsi sama. Pemahaman terhadap kerukunan umat beragama saat ini jangan sampai luntur," tuturnya.
Menurut Lalu Farhan, di media sosial sekarang ini banyak menceritakan tentang sebuah kejadian yang mengarah kepada sara. Sehingga dengan adanya sosialisasi, masyarakat Kabupaten Serang tetap harmonis.
"Saya melihat peran dari FKUB sangat sentral, karena kepengurus di FKUB banyak tokoh dari lintas agama yang punya peranan. Jadi ketika ada hal yang tidak pas di masyarakat kaitan dengan kerukunan umat, maka tokoh inilah yang bisa meredam untuk meminimaliair konflik horizontal yang terjadi," tandasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)