BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa dugaan cabul yang dilakukan Pius Satrio Pradito, warga Perum Griya, Tambun Bekasi, Jawa Barat, rupanya memang sudah direncanakan.
Saat kepergok warga membegal payudara anak gadis remaja, ia membawa serta perlengkapan tempurnya berupa kondom dan obat kuat.
Sejumlah barang bukti tersebut diamankan dari dalam tas selempang warna hitam yang dibawanya.
Bahkan, saat digeledah, ia sempet membooking PSK melalui aplikasi mi-chat.
"Sepertinya pelaku ini salah sasaran, dia sempat booking seorang perempuan," papar Kabag Logistik Polresta Bogor Kota, Kompol Pahyuni dalam rilisnya di hadapan awak media.
Selain itu, petugas juga mengamakan satu unit kendaraan roda dua sebagai barang bukti.
"Chat tersangka juga sangat mesum saat dilakukan penyidikan," tandasnya.
Saat ini, tersangka akan menghadapi tuntutan Pasal 289 jo 281 Ayat (1) dengan ancaman penjara 9 tahun plus 2 tahun penjara.
"Kami menghimbau seluruh warga, khususnya kaum wanita agar lebih waspada saat berada di luar rumah pada malam hari," pungkasnya. (kontributor bogor/billy adhiyaksa)
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
