Setelah menghabisi korban, lanjut Deonijiu, pelaku kemudian mengambil barang korban dan melarikan diri.
"Kemudian pelaku meninggalkan ruangan dengan mengambil tas milik korban yang berisi uang, kemudian mengambil kunci motor merk Honda Scoopy dan meninggalkan TKP," ujanya.
Selanjutnya petugas dari Polsek Teluknaga yang mendapatkan laporan tersebut kemudian mendatangi TKP. Sementara korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk di autopsi.
"Kemudian dari Polsek Teluknaga bersama Reskrim Polres Metro dan Jatanras dari Polda membuat tim gabungan dalam rangka mencari pelaku. Dia sempat meninggalkan wilayah pergi jauh namun demikian tindakan dari kepolisian mencari pelaku hingga ditemukan dan selang waktu 10 hari pelaku ditangkap," tegasnya.
Pelaku, tambah Kapolres, dibekuk di wilayah Teluknaga. Pelaku melarikan diri ke rumah mertuanya.
"Pelaku ditangkap di wilayah Teluknaga di rumah mertuanya, di mana sudah dilakukan pencarian diketahui keberadaan dan kepolisian selalu memantau gerakan pelaku sehingga kita menunggu sampai gerakan dia ke mana ke mana pas sampai di rumah mertua baru ditangkap," tegasnya.
Pelaku, kata Kapolres sempat melarikan diri ke wilayah Jawa Barat dan Banten.
"Pelaku sempat ke daerah serang, kemudian Cirebon karena motor korban sampai saat ini masih di daerah Cirebon," tegasnya.
Kata Kapolres pelaku bekerja dengan korban sudah sejak belasan tahun. Namun saat itu pelaku meminjam uang oleh korban dan tidak diberikan.
"Alasannya memang yang bersangkutan sakit hati dari berawal mau meminjam uang, karena pelaku terlilit utang piutang yang banyak," tukasnya. (Kontributor Tangerang/ Muhammad Iqbal)