JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, memastikan stok gas elpiji 3 kilogram atau gas melon menjelang dan hingga Natal serta Tahun Baru (Nataru) aman.
Kepala Bidang Energi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Edward Napitupulu mengungkapkan hingga akhir Desember 2021 masih tersedia stok gas 3 kilogram sebanyak 12.795.333 tabung.
Edward memastikan berdasarkan hasil monitoring di agen dan pangkalan yang dilakukan secara acak, harga gas 3 kilogram masih terbilang stabil.
Untuk di wilayah daratan Jakarta, harga gas melon dipatok sebesar Rp16 ribu. Sementara harga gas 3 kilogram di wilayah Kepulauan Seribu Selatan sebesar Rp18.500 dan Kepulauan Seribu Utara Rp19.500.
"Untuk harga di tingkat pengecer bervariasi tergantung tingkat layanan pengecer dan lokasi dengan kisaran harga Rp 20 ribu - Rp 24 ribu," ujar Edward, Selasa (21/12/2021).
Edward mencatat untuk jumlah agen di seluruh wilayah DKI Jakarta yang siap mensuplai gas tiga kilogram ke masyarakat ada sebanyak 274.
Untuk pangkalan yang menjual gas 3 kilogram di seluruh wilayah DKI Jakarta ada sebanyak 3.904.
Selain itu, untuk menjamin tidak terjadinya kelangkaan gas 3 kilogram pada masa Nataru, Edward telah melakukan koordinasi dengan Pertamina dan pihak swasta.
"Kami juga ada pengawasan atau koordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menyiapkan kuota apabila nanti terjadi kelangkaan tapi mereka menjamin masih ada kuota siap untuk memasok elpiji," pungkasnya. (yono)