BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ibu korban pembacokan Medan Satria, ingin pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.
Hal tersebut disampaikan oleh orang tua dari Ahmad Nurjati (22), warga Kampung Tanah Apit RT 01 RW 09, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, yang menjadi korban pembacokan diduga oleh gerombolan gengster,Minggu (19/12/2021) lalu.
Atas insiden tersebut, Ahmad Nurjati harus mendapatkan perawatan intensif di RUMAH kota Bekasi karena mendapatkan luka bacok di berbagai tubuh, dan paling parah berada di bagaian belakang tubuhnya.
Kesedihan keluarga salah satunya yaitu ibu korban tak terbendung melihat anaknya terbaring dengan selang infus ditangannya.
Titin yang merupakan ibu korban, mengungkapkan agar para pelaku segera ditangkap oleh kepolisian.
"Dihukum seberat beratnya aja dah jangan sampai tejadi seperti menimpa anak saya, kasihan kalau kita gak mampu kan susah gak ada biaya, ditangkap aja biar jera," keluh Titin saat ditemui di RSUD Kota Bekasi, Senin (20/12/2021) sore.
Masih dengan Titin, anaknya Ahmad Nurjati merupakan anak yang penurut dan tidak neko neko atau bandel.
Juga ia sejauh ini tidak pernah melakukan hal hal lain yang berurusan dengan perlakuan kriminal.
"Saya gak tahu apa apa, tiba tiba begitu (insiden) , mangkanya saya kaget, dia mah kerja di orient," sambungnya
Diketahui sebelumnya, Ahmad diserang secara brutal oleh gerombolan diduga gengster saat akan berangkat kerja pada pukul 06.00 WIB.
Ahmad sempat melakukan perlawanan dengan menepis serangan celurit kearahnya dan membuat tangan kanan dan telapaknya terluka.
Lihat juga video “Prostitusi Berkedok Panti Pijit Grebek Ditreskrimum Palda Banten”. (youtube/poskota tv)