PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku akan mencopot jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang, Dadan Saladin.
Pencopotan itu merupakan puncak kekesalan Irna terhadap Kadispora yang telah menggelar kompetisi olahraga yakni Bupati Cup 2021 yang menuai berbagai protes tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan dirinya.
"Sudah saya kasih peringatan. Saya copot Kadispora, karena sudah mencoreng nama baik saya," kata Bupati kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Selain mencopot jabatan Kadispora Pandeglang, Bupati perempuan itu juga memerintahkan kepada pihak inspektorat Pandeglang untuk mengaudit Dispora Pandeglang dan kegiatan Bupati Cup 2021 kemarin.
"Ada kegiatan itu, Ibu (Bupati,-red) tidak tahu, konsultasi atau datang ke Ibu juga enggak. Ngasih hadiah kok receh. Inspektur Inspektorat, Audit (Kadispora Pandeglang,-red)," kata Irna.
Dikatakanya, pemberian hadiah receh di bawah yang hanya Rp45 ribu untuk cabang olahraga pencak silat, dan Rp95 ribu untuk cabang panjat tebing itu sendiri telah menyakiti dan mencederai para atlet berprestasi di Pandeglang.
Seharusnya, kata Irna, dari anggaran pelaksana sekitar Rp150 juta, Rp100 jutanya itu dialokasikan untuk hadiah para atlet.
"DPA kegiatannya itu Rp150 juta, nah hadiahnya Rp80 juta-Rp100 juta juga oke. Sisanya untuk pelaksana kegiatan. Jangan kebanyakan ngembatinnya (ngambil untungnya). Malas makanya saya telepon anda (Kadispora), setiap saya tidak telepon anda berarti ada masalah dengan anda," ucapnya.
Lihat juga video “Malaysia Dilanda Banjir Bandang, 22 Ribu Orang Dievakuasi”. (youtube/poskota tv)
Bahkan dirinya mengaku siap memberikan uang tambahan jika anggaran tersebut tidak cukup, sebab hal tersebut menyangkut nama baik Pandeglang khususnya dia sebagai bupati.
“Kalau kurang tambahin pake uang pribadi saya karena sudah mencoreng nama baik pribadi saya selaku bupati," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
