"Ada 3 orang pekerja, tenaga pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet, di mana tanggal 8 Desember terkonfirmasi positif. Tanggal 10 Desember hasil tes dikirim ke Balitbangkes untuk menjalani tes genome sequencing. Tanggal 15 Desember ada hasil, dimana 1 orang terdeteksi infeksi Omicron dan yang 2 orang lagi bukan terinfeksi Omicron," jelas Menkes Budi dalam keterangan persnya.
Diketahui juga, RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid-19) melakukan lockdown sebagai langkah antisipasi, agar virus Omicron tidak meluas. (Ibriza Fasti Ifhami)
