Harga sejumlah bahan bumbu dapur, mulai alami kenaikan, Kata pedagang, Harga-harga kayak cabai atau bawang gitu, naiknya bukan karena mau Natal dan Tahun baru, Faktor utamanya karena musim hujan,
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang masa libur Natal 2021 dan Tahun baru 2022 (Nataru), harga sejumlah bahan bumbu dapur, mulai alami kenaikan.
Cabai rawit merah, misalya. Di pasaran harganya melambung mencapai Rp. 95.000 per kilogram. Pun dengan jenis cabai lain seperti cabai merah dan hijau biasa yang naik menjadi Rp. 40.000 - 50.000 per kilogram.
Ihsan (25), seorang pedagang cabai di Pasar Senen Blok VI, Senen, Jakarta Pusat menuturkan, jika kenaikan harga bahan bumbu dapur seperti cabai dan bawang menjelang Nataru. Merupakan hal yang lumrah terjadi.
Sebab, menurut dia, menjelang Nataru kondisi cuaca di Indonesia mulai memasuki fase musim hujan. Di mana, banyak dikhawatirkan oleh petani akan terjadi gagal panen.
"Sebetulnya sih naiknya harga-harga kayak cabai atau bawang gitu bukan karena mau Natal atau Tahun baru. Faktor utamanya karena musim hujan, suka banyak yang gagal panen, akibatnya langka lah tuh barang," kata Ihsan kepada Poskota.co.id, Senin (20/12/2021).
Kendati demikian, kata dia, minat masyarakat terhadap cabai masih sangat tinggi. Dan tidak mungkin dalam memasak tidak menggunakan cabai sebagai bumbu pelengkapnya.
"Biar harganya tinggi sih saya yakin bakal ada yang tetep beli. Kan ini mah bumbu masak sehari-hari," ujarnya.
"Toh, kalau memang gak cukup uangnya, ya paling masyarakat beralih ke jenis cabai lain kayak yang biasa atau yang hijau. Nanti diakalin lagi pakai cabai bubuk biar tetep dapet rasa pedesnya. Biasanya sih begitu," tandasnya. (CR 10).
Komoditas cabai yang dijajakan pedagang di Pasar Senen Blok VI, Senen, Jakarta Pusat (20/12/2021).
(Foto/Adam)
