'Ngumpet' di Balik Gedung Tinggi Jakarta, Warung Khas Betawi Ini Punya Gorengan Kambing-Nasi Ulam yang Lezat

Minggu 19 Des 2021, 12:02 WIB
Menu Nasi Ulam andalan Warung Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. (foto: poskota/cr07)

Menu Nasi Ulam andalan Warung Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. (foto: poskota/cr07)

Selain nasi ulam, salah satu menu otentik yang paling dicari dari warung Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo adalah gorengan kambing.

Tak seperti namanya, gorengan kambing ialah hidangan yang disajikan berkuah.

Perpaduan antara gulai dan semur. Sepintas, gorengan kambing mirip dengan kari. Namun rempah yang digunakan rupanya sangat berbeda.

Penggunaan rempah ini tentunya membuat hidangan tak berbau dan terasa lebih sedap.

Selain daging, gorengan kambing biasanya berisi jeroan atau paru. Hidangan khas Betawi ini sudah jarang dijual di Jakarta.

Gorengan kambing Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo pun hanya tersaji pada Jumat dan Sabtu saja. Alasannya, lantaran proses masak gorengan kambing tak sebentar.

Mugi mengaku dirinya menghabiskan waktu 3 jam untuk satu hidangan tersebut.

“Jadi adanya pas Jumat dan Sabtu aja. Terus orangorang kerja juga kan kalau Senin-Kamis kurangi makan makanan kambing kayak gitu ya. Jadi dua hari aja, daripada enggak sama sekali,” tuturnya.

Mugi mengatakan dulunya semua hidangan yang tersaji di Warung Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo dimasak dengan kayu bakar. Namun seiring berjalannya waktu, kini dirinya menggunakan kompor gas.

“Kalau dulu pakai kayu bakar masaknya. Tapi sekarang kan harga kayu bakar mahal yaa, seiket aja berapa, jadi kompor biasa sekarang. Tapi rasa mah insya allah enggak berubah,” jelas perempuan 42 tahun tersebut. (cr07/yo)

Berita Terkait

News Update