Ketika Masyarakat Masih Was Was

Sabtu 18 Des 2021, 06:00 WIB
Ketika Masyarakat Masih Was Was. (Kartunis/Poskota.co.id/Sental-Sentil/Arif)

Ketika Masyarakat Masih Was Was. (Kartunis/Poskota.co.id/Sental-Sentil/Arif)

MASYARAKAT masih diterpa ketakutan, setelah Gunung Semeru meletus. Gempa, badai angin ribut berkali-kali melanda di beberapa wilayah. Goyangan gempa yang memporak porandakan daerah dan rumah-rumah warga. Angin ribut pun sama banyak merusak hunian yang tak terkira hingga banyak warga kehilangan  tempat tinggal dan harta bendanya.

Kesedihan akibat gunung berapi meletus beberapa waktu lalu masih belum sembuh, dan musibah terjadi terus menerus, susul menyusul. Bahkan Semeru meletus lagi dan menyemburkan awan panas sampai 11 kilometer. Ini juga masih bikin panik warga.

Para peramal menyebut bahwa Pulau Jawa bakalan terbelah dua, akibat letusan gunung berapi. Orang menduga bahwa letusan Semeru yang memporak-porandakan Pulau Jawa, tapi ternyata bukan. Maka, para peramal menebak ada gunung berapi satu lagi di Jawa Tengah, yakni Gunung Slamet. Jika gunung ini meletus dipastikan akan membelah Pulau Jawa Menjadi dua bagian. Itulah yang disebut kiamat Kubro di Jawa, seperti ramalan Jaya Baya.

Bahkan ramalan melebar ke Kalimantan. Pulau besar di Tanah air ini juga sekian puluh tahun mendatang bakalan amblas alias tenggelam. Ini kata peramal karena bumi Borneo itu digali dan digali terus.

Jadi di mana tempat yang aman dan nggak bikin was was sekarang ini? Apakah manusia harus bikin bungker, ngumpet di dalam tanah ketika ada musibah datang? Ah, kayaknya itu  pun nggak bakalan aman. Yang namanya bungker kan hanya bisa untuk melindungi serangan dari atas, tembakan, bom yang di jatuhkan musuh. Tapi kalau yang namanya bencana, nggak peduli bungker. Malah bisa mengubur manusia yang sembunyi di situ.

Kalau begitu bagaimana, lari saja ke luar negeri? Boleh-boleh saja. Tapi, apa di sana juga aman? Yang namanya bencana itu di negara mana saja, negara besar sekalipun nggak luput dari bencana. Ibarat kata kalau bencana datang, angkatan perang sekuat apapun nggak bisa mencegah! Bayangkan kalau itu yang namanya  badai Tornado ngamuk  di AS, siapapun nggak mampu mencegah.

Ternyata kemana pun  lari akan dikejar. Jadi bagaimana? Ya, minta perlindungan pada Allah Swt. Dan yang penting lagi adalah  tetap berjaga di wilayah sendiri. Mulai sekarang, ayolah kita jaga bumi tercinta ini. Kalau dibilang ada yang menggali sembarangan, ada yang menebang pohon di hutan sembarangan, berhentilah!  - Massoes

Berita Terkait

Bertengkar Terus, Kapan Akurnya?

Senin 20 Des 2021, 20:49 WIB
undefined

Yang Tua, yang Merasa Muda

Kamis 23 Des 2021, 07:30 WIB
undefined

News Update