Aneh, Jika Punya Hobi Memperbesar Masalah

Sabtu 18 Des 2021, 09:30 WIB
Aneh, Jika Punya Hobi Memperbesar Masalah. (Kartunis/Poskota.co.id/Sental-Sentil/Ucha)

Aneh, Jika Punya Hobi Memperbesar Masalah. (Kartunis/Poskota.co.id/Sental-Sentil/Ucha)

SETIAP orang tak lepas dari masalah. Sekecil apapun masalah akan dihadapi oleh setiap orang.

Mau pakai baju sebenarnya sudah datang masalah, baju mana yang hendak dipakai, warna apa yang cocok dengan celana dan sepatu. Hanya saja karena masalah itu menjadi hal yang rutin, terbiasa, maka masalah akan sirna dengan sendirinya. Mengapa? Jawabnya karena masalah yang ada itu kita anggap bukan sebuah masalah besar, tapi hal kecil yang tidak perlu dipersoalkan.

Maknanya, masalah menjadi kecil dan besar akan lebih dipengaruhi dari kita menyikapinya. Kalau kita menganggapnya penting dan serius, maka masalah kecil pun bisa menjadi besar. Contohnya soal hendak memakai baju tadi.

Sebaliknya kalau kita menganggap bukan hal penting dan serius, maka sebesar apapun masalah yang dihadapi, akan menjadi kecil – ringan.

Itulah sebabnya setiap masalah yang dihadapi setiap orang (individu) akan berbeda-beda, bahkan pada masalah yang sama persis pun bisa berbeda tingkatannya, bobotnya karena tadi, beda dalam menyikapinya.

Karena beda menyikapinya inilah maka menjadi keniscayaan ketika terjadi masalah yang menyangkut kepentingan umum, setiap orang akan berbeda sikap dan pendapat.

Perbedaan inilah yang harus disikapi secara bijak, mengingat pula negeri kita berdiri di atas keberagaman yang sudah pasti akan menimbulkan adanya  perbedaan di sana-sini.

Itulah sebabnya falsafah bangsa kita, Pancasila mengamanatkan perlunya menghargai perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk masalah yang terjadi di lingkungan sosial kita, pemerintahan kita mulai dari level terendah, pemerintah daerah kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat.

Masalah yang menimpa negeri kita bukan semata untuk diperdebatkan dan dipertentangkan. Jika itu yang dikedepankan, perbedaan pandangan akan semakin melebar dan mengkristal, sementara masalahnya tetap stagnan.

Masalah yang menyangkut kepentingan umum perlu segera dipecahkan, apalagi keberadaannya dapat menghambat, mengganggu dan merugikan hajat hidup orang banyak.

Masalah yang demikian perlu segera dicarikan solusi, bukan sebatas dikritisi dengan beradu argumentasi. Jangan sampai masalah kecil malah diperbesar, masalahnya sederhana dibikin rumit. Masalah mudah dibuat susah. Apalagi punya hobi mencari – cari masalah dan memperbesar masalah. Perilaku semacam ini tak sejalan dengan jadi diri bangsa kita.

Berita Terkait

Bertengkar Terus, Kapan Akurnya?

Senin 20 Des 2021, 20:49 WIB
undefined

Yang Tua, yang Merasa Muda

Kamis 23 Des 2021, 07:30 WIB
undefined

News Update