Kondisi Yopa yang Alami KIPI Usai Divaksin Covid-19 Berangsur Membaik

Jumat, 17 Desember 2021 16:19 WIB

Share
Kondisi Yopa, seorang pelajar asal Paggelaran, Pandeglang (ist)
Kondisi Yopa, seorang pelajar asal Paggelaran, Pandeglang (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang pelajar SMP yang bernama Yopa (15) asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Lebak kini kondisinya sudah berangsur membaik.

Demam tinggi yang dialaminya pasca mengikuti vaksinasi covid-19 kini sudah turun.

"Alhamdulillah setelah kita rujuk ke RSUD Banten, kondisi Yopa kini sudah berangsur membaik. Suhu tubuh Yopa juga yang alami demam tinggi sudah menurun dari 39 derajat, jadi 37 derajat," kata  Kepala Puskemas Pagelaran Yayan Madhyana, Jum'at (17/12/2021).

Yayan mengatakan, Yopa sendiri di rujuk ke RSUD Banten pada Rabu (15/12/2021) lalu karena mengalami demam tinggi yang diduga merupakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai mengikuti vaksinasi Covid-19 dua bulan yang lalu.

Katanya, walaupun demamnya sudah menurun, tapi Yopa masih harus menjalani perawatan di UGD RSUD Banten.

"Yopa mengalami gejala tambahan, yaitu mengigau, dan masih sulit untuk diajak komunikasi. Kondisinya sekarang terus dipantau oleh dokter," kata Yayan.

Pihaknya sendiri masih belum memastikan apakah kondisi yang dialami oleh Yopa itu merupakan KIPI atau bukan. 

"Dokter sedang mengkaji dan menganalisis, tapi sementara informasi yang saya dapatkan sepertinya itu bukan dari vaksin. Itu berdasarkan keterangan dokter RS yang saya dapatkan yah, jadi ini masih perlu kajian yang lebih mendalam," ucapnya.

"Karena apakah ada gangguan dari sarafnya atau seperti apa, ini masih perlu proses pemeriksaan mendalam, harus diriset dulu. Jadi mohon bersabar, kita sedang menunggu hasil labnya juga yang waktunya lama," tambahnya.

Sementara, untuk Madyasa, orang tua Yopa yang juga tengah menjalani perawatan di RSUD Banten, saat ini juga kondisinya sudah membaik.

"Alhamdulillah kondisinya juga sudah membaik, semoga bisa cepat pulih," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

Halaman
Editor: Sumiyati
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar