Catat Ya Biar Enggak Lupa! Wali Kota Jakarta Utara Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru Model Begini

Jumat, 17 Desember 2021 17:07 WIB

Share
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. (foto: ist)
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim melarang ada perayaan yang menimbulkan kerumunan massa pada saat hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 sesuai dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Imbauan Pak Gubernur bahwa kita tetap mengimbau tidak ada perayaan-perayaan dalam rangka Nataru yang mengumpulkan massa. Jadi bukannya melarang perayaan, tapi yang mengumpulkan massa kita imbau tidak ada," tegas Ali di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Dijelaskannya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Utara juga telah melakukan antisipasi hari raya Natal dengan memantau kegiatan di masing-masing gereja.

"Sebenarnya itu dalam kaitan FKUB dan kita antisipasi selalu bagaimana mau tahu bener untuk pengamanan dan antisipasi ini peringatan Nataru di wilayah apa saja yang akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan di masing-masing gereja," ujarnya.

Nantinya, petugas dari jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya kerumunan saat Nataru.

"Tetap dari jajaran kita nanti akan puter untuk sosialisasikan hal ini," jelasnya.

Sampai saat ini, belum ada kebijakan larangan beroperasi bagi tempat wisata seperti Taman Impian Jaya Ancol.

"Sampai sekarang belum ada. Tapi kebijakan itu nanti adanya di tingkat provinsi, kalau pun nanti ada tetap kita akan support apapun yang jadi kebijakan Provinsi untuk kita sukseskan demi penyelamatan warga kita semua," terangnya. (yono)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar