SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Serang akan membatasi kunjungan wisatawan ke Anyer-Cinangka maksimal 60 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan pengunjung yang berdampak munculnya klaster baru pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang, Eeng Kosasih mengatakan untuk menghadapi libur Nataru pihaknya mengimbau kepada seluruh hotel untuk mempersiapkan apabila ada wisatawan yang datang.
Diantaranya memperketat protokol kesehatan (prokes), gunakan aplikasi peduli lindungi dan batasi pengunjung maksimal 60 persen.
"Ini agar tidak terjadi kerumunan, kalau okupansi sudah 60 persen hotel harus menolak dan diarahkan ke hotel lain yang kapasitasnya belum maksimal," kata Eeng kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Eeng menuturkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi persiapan menghadapi libur Nataru dengan Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo dan pertemuan dengan Bidang SDM Dispar Banten serta beberapa pengurus Asita Banten.
"Kesimpulan Rakor persiapan Nataru tidak ada penutupan yang ada hanya pembatasan, diberlakukannya ganjil genap untuk semua kendaraan termasuk motor roda dua dan semua alun-alun di 8 Kabupaten dan Kota se-Banten ditutup," ujarnya.
Namun Eeng berharap wisatawan yang datang ke Anyer-Cinangka hanya dari lokal saja.
Sedangkan dari Jakarta tetap di Jakarta.
"Memang pada saat ada informasi tsunami banyak yang sudah cancel, tapi kemudian naik lagi walaupun memang tidak signifikan," tuturnya.
Eeng mengungkapkan untuk memastikan tidak ada kerumunan di objek objek wisata pihaknya akan melakukan monitoring pada saat Nataru.
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
