Kacau! PAD Wisata di Lebak Terjun Bebas, Pendapatannya Hanya Segini di Tahun 2021

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak menargetkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata di tahun 2021 ini sebesar Rp143 juta.

Namun, hingga akhir tahun 2021 ini perolehan PAD sari sektor wisata baru mencapai Rp36,5 juta atau sekitar 30 persen dari target yang telah ditentukan.

Usut punya usut, perolehan PAD yang terjun bebas itu sendiri merupakan dampak dari Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir 2 tahun ini.

Kepala bidang destinasi pada Disbudpar Lebak Usep  mengatakan, bahwa perolehan PAD sendiri bersumber pada retribusi di 4 objek wisata yakni Kebun Teh Cikuya, Pantai Sawarna, Bagedur, dan tempat Pemandian Cipanas.

"Ya untuk target masih belum tercapai, kita baru peroleh PAD sebesar Rp36.5 juta atau sekitar 30 persenan," kata Usep saat ditemui, Rabu (15/12/2021).

Kata Usep, untuk keempat objek wisata itu sendiri memiliki target perolehan PAD yang berbeda-beda. 

Seperti  Pantai Bagedur yang ditargetkan memperoleh PAD dari retribusi sebesar Rp31 juta, Pantai Sawarna Rp61 juta, Pemandian Cipanas Rp45 juta, dan Kebun Teh Cokuya Rp6,2 juta.

Ia pun mengungkapkan, bahwa target itu sendiri tidak tercapai karena sepinya jumlah pengunjung baik wisatawan lokal atau mancanegara.

"Kunjungan wisatawan perbulan oktober 2021 ini baru mencapai 276.981 orang, itu untuk 32 destinasi wisaya di Lebak. Sepinya kunjungan wisatawan itu memang pada tahun 2021 ini sendiri wisata ditutup, karena ada kebijakan PPKM Darurat," ungkapnya.

Namun, katanya, dirinya beroptimis jika target tersebut dapat tercapai karena mengingat destinasi wisata di Lebak sendiri pada masa libur panjang natal dan tahun baru (Nataru) nanti akan dibuka kembali.