Cintanya Jauh Taiwan-Malang, Akhirnya Nyawa Pun Menjauh

BERKAT HP canggih cinta jarak jauh Malang-Taiwan bukan halangan. Sabran, 42, dari Malang bisa “menyerobot” Kemisih, 35, bini tetangga yang jadi TKW di Taiwan. Tentu saja suaminya marah. Baru saja pulang kok minta cerai untuk nikah dengan Sabran. Langsung Sabran diclurit dan wasalam.

HP canggih android memang sangat memudahkan komunikasi, hingga sampai soal komunikasi sambung raga pula. Sebab kini sering terjadi perselingkuhan lewat video call, dengan modal hanya HP. Cuma jika mainnya ceroboh, rumahtangga di rumah bisa bubar karenanya. Walhasil, HP canggih itu memudahkan, tapi juga sangat membahayakan. Banyak lho sekarang orang masuk penjara gara-gara bermain-main di medsos lewat HP pribadi.

Di Malang Jatim, Ny. Kemisih yang jadi TKW di Taiwan, bisa menjalin asmara dengan Sabran tetangga sendiri di Pagelaran. Gara-gara HP canggih, saat di Malang cintanya baru 25 persen, tapi setelah di Taiwan selama beberapa tahun jadi 100 persen dan siap naik ranjang. Padahal di kampungnya Kemih masih punya suami sah.

Sebelum Kemisih memutuskan diri sebagai TKW Taiwan, dia memang menjalin cinta dengan Sabran tetangga sebelah rumah. Saat ekonomi terpuruk, diam-diam Sabran sering memberikan belanja dapur buat keluarga Kemisih. Tentu saja tanpa sepengetahuan suaminya. Bagi Ngadirun, 40, ketika istri bisa masak enak dipikirnya dari pinjaman. Padahal itu aslinya BLT dari Sabran.

Namanya juga membantu, kan ala kadarnya. Karenanya keterpurukan ekonomi tetap berlanjut sehingga diputusakannya untuk menjadi TKW di Taiwan. Mestinya setelah ditinggal Kemisih di Taiwan, Sabran merana kehilangan cintanya. Ternyata tidak, lewat HP canggih keduanya terus berkomunikasi lengkap dengan video call segala, Justru  Ngadirun yang jadi suaminya, makin lama makin tersisih. Memang benar tiap bulan selalui dapat kiriman benggol dari Taiwan, tapi bonggol tetangga justru yang dialokasikan untuk Kemisih sepulang jadi TKW.

Tanpa terasa waktu 2 tahun telah berlalu. Kemisih selesai dengan kontraknya kembali lagi ke Indonesia.Yang bikin Ngadirun kecewa, setibanya di rumah Kemisih dingin-dingin saja sikapnya. Bahkan ketika  suami merapel rindu selama 2 tahun, dia melayani asal-asalan tanpa penuh penghayatan. Itu kan sama saja suami kesepian iseng sendiri.

Yang bikin kaget, keesokan harinya Kemisih terus terang mau gugat cerai dengan suaminya. Tentu saja Ngadirun terpana, pulang dari Taiwan kok langsung minta cerai. Lalu mau menikah lagi sama siapa? Tapi Kemisih hanya menjawab, “Ada deh, kok mau tahu saja urusan orang.”

Proses perceraian Kemisih-Ngadirun terus berjalan. Dari situ pula Ngadirun jadi tahu bahwa nantinya Kemisih mau dikawini Sabran yang hidup menduda. Enak saja, aset yang bertahun-tahun berada di luar negeri, begitu pulang kok dialokasikan ke pihak lain. Harus  ngamuk dong!

Ngadirun lalu ambil clurit, dalam rangka mau bikin perhitungan dengan Sabran. Kebetulan orangnya ketemu di jalan, maka langsung saja disemprot, “Rupanya kalian telah selingkuh jarak jauh Taiwan – Malang, ya!” Belum juga Sabran menjawab langsung disabet lehernya bagian kiri dan kanan, persis mau nebang pohon pisang. Keruan saja Sabran ambruk mandi darah dan nyawapun menjauh alias tewas di tempat.

Selesai mengeksekusi tetangga sendiri, maunya Ngadirun hendak kabur, tapi berhasil ditangkap di desa tetangga. Dalam pemeriksaan di Polsek Pagelaran Ngadirun mengaku tersinggung, karena tetangga sendiri tega menggunting dalam lipatan.