Presiden juga menegaskan potensi pasar digital yang sangat besar dan terus berkembang cepat, jangan sampai diambil orang lain.
“Potensi pasarnya ini besar, jangan yang mengambil nanti orang lain. Kita sekarang ini memiliki 2.319 startup, makin hari makin tambah, tambah, tambah terus kita memiliki 1 decacorn," tutur Jokowi.
Presiden mengungkapkan Indonesia memiliki potensi pasar digital yang sangat besar dan terus berkembang cepat.
"Kita memiliki 7 unicorn, dan banyak sekali soonicorn yang nanti akan terus didorong agar naik menjadi unicorn dan decacorn,” ucap Presiden.
Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya menyiapkan strategi untuk mengambil kesempatan di tengah kemajuan digital dunia melalui ekosistem digital.
Lihat juga video “Poskota Terkini Kasus Dugaan Korupsi Dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Tarat (TWP AD)”. (youtube/poskota tv)
Kepala Negara mengatakan bahwa seluruh masyarakat harus siap dalam menghadapi kemajuan digital dunia.
Presiden menyebut bahwa aktivitas masyarakat berubah menjadi serba digital karena adanya pandemi.
"Kita lihat logistik, logistik naik 60 persen akibat penggunaan delivery, e-groceries sehingga naik 60 persen, konsumen digital juga naik 10,2 persen, ini yang konsumen barunya, tambahan konsumen barunya 10,2 persen, transaksi e-money naik 55 persen per Oktober 2021. Semuanya naik, naik, naik, naik,” tuturnya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus mempersiapkan strategi untuk dapat mengejar negara-negara lainnya, salah satunya dengan menciptakan talenta digital. (johara)