ADVERTISEMENT

Pasca Disuntik Vaksin Covid-19, Pelajar 15 Tahun di Pandeglang Alami Demam Tinggi Berkepanjangan, Tubuhnya Kurus Kering

Rabu, 15 Desember 2021 23:57 WIB

Share
Kondisi Yopa, seorang pelajar asal Paggelaran, Pandeglang (ist)
Kondisi Yopa, seorang pelajar asal Paggelaran, Pandeglang (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Yoga Aljabar (15) pelajar asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, kini hanya bisa terbaring lemas di rumahnya. Ia mengalami demam tinggi berkepanjangan, yang menyebabkan tubuhnya kurus mengering, pasca disuntik vaksin Covid-19.

Kondisi yang dialami oleh Yopa itu diduga karena mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi alias KIPI setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di sekolahnya dua bulan yang lalu.

Kondisi Yoga dibenarkan oleh Titin, ibunda dari Yopa. Katanya, karena mengalami demam dan tidak kunjung membaik, Yoga pun terpaksa tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya selama dua bulan.

"Anak saya jadi gini (sakit,-red) setelah di vaksin covid-19. Waktu dia pulang itu badannya langsung panas aja," kata Titin kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Padahal Yopa sendiri dikenal sebagai anak yang aktif dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun, dan saat mengikuti vaksinasi yang digelar di balai Desa wilayah Kecamatan Pagelaran pada bulan Oktober itu kondisinya sehat. 

"Saya kira Yopa sakit biasa, paling masuk angin. Makanya waktu panas itu saya cuma kasih obat warung paracetamol. Tapi ko sekarang ga sembuh-sembuh," kata Titin.

Setelah beberapa hari tidak kunjung sembuh, dirinya pun membawa Yopa ke Puskesmas Pagelaran agar bisa mendapatkan perawatan, sehingga Yopa bisa sembuh kembali. 

"Sudah dibawa ke Puskemas dan dikasih obat. Tapi sampai sekarang anak saya belum juga sembuh," tandasnya.

Dirinya pun kini hanya bisa pasrah dan berharap agar anaknya bisa cepat pulih dan beraktivitas seperti sedia kala. (*)

Kondisi Yopa, seorang pelajar asal Paggelaran, Pandeglang (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT