Dulu Bini Pernah Selingkuh, Kini Dua Anaknya Diperkosa

Rabu 15 Des 2021, 08:01 WIB
Dulu Bini Pernah Selingkuh, Kini Dua Anaknya Diperkosa. (Kartunis/Poskota.co.id/Nah Ini Dia/Ucha)

Dulu Bini Pernah Selingkuh, Kini Dua Anaknya Diperkosa. (Kartunis/Poskota.co.id/Nah Ini Dia/Ucha)

MAU tanya nih, Slumun, 41, ini orang apa kambing bandot, sih? Dengan alasan dua ABG itu hasil selingkuh bininya dulu, dia tanpa beban memperkosanya sekaligus. Logika terbalik-balik ini menjadikan Slumun jadi urusan polisi. Sebab anak kandung atau bukan, memperkosa itu dilarang agama dan negara.

Istri adalah obyek seks bagi suami yang dilindungi hukum agama dan negara. Tapi ketika pihak istri tidak ridla, suami bisa kena pasal perkosaan. Ini setidaknya menurut UU PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Bagaimana kalau memperkosa anak kandung atau anak yang diduga bukan anak kandung? Ya sama saja, semua tidak boleh. Negara melarang, agama juga mengharamkan.

Tapi Slumun warga Tempel, Kabupaten Sleman (DIY) mencoba bikin terobosan hukum, padahal dia bukan hakim di MA maupun di MK. Hukum negara soal perkosana mau didiskresi. Apakah Slumun orang kenthir (gila)? Sangat boleh jadi, sebab skandal cinta yang terjadi 15 tahun lalu hendak dijadikan alasan hukum untuk memperkosa bauah hati sendiri

Kisahnya terjadi sekitar 15 tahun lalu ketika sang istri, Tarsinah, 35, tertangkap basah berlaku mesum dengan lelaki lain bukan suami. Meski pada akhirnya telah lahir dua anak ABG, Slumun menganggap dua anak itu, baik Wulan , 14, dan Dini, 12, adalah anak hasil selingkuhan. Padahal hampir tiap malam sebagai suami Slumun ikut punya andil.

Tanpa melalui test DNA Slumun memastikan bahwa baik Wulan maupun Dini adalah produk PIL istrinya. Karena itulah dia menganggap tak bermasalah ketika pada suatu saat nanti memperkosa mereka. Dia tetap meyakini bahwa dua ABG itu bukanlah darah dagingnya sendiri.

Ketika berangkat gede, dua ABG itu nampak cantik. Nah, bakat kambing bandot Slumun mulai hadir, dia mendadak ingin menikmati kemulusan tubuh dua ABG itu. Lagi-lagi dia beralasan, toh mereka bukan anak sendiri. Apa lagi setan pun mendukungnya secara total. “Sebagai setan, saya sangat mendukung langkahmu,” kata setan beri dorongan.

Benar saja, dengan sejumlah ancaman, satu persatu baik Wulan maupun Dini berhasil dinikmati tubuhnya. Tapi baru beberapa kali berbuat, kedua ABG itu melanggar konsensus, mereka melapor ke ibu dan tentu saja Ny. Slumun tidak terima dan segera lapor polisi.

Dengan segera polisi Polsek Tempel menangkap “kambing bandot” dari Sleman tersebut. Dalam pemeriksaan Slumun tetap mengakui bahwa yang diperkosa orang lain, bukan darah dagingnya. “Istriku kan dulu pernah selingkuh,”: jawabnya mau benar sendiri.

Dasar kambing bandot, mbek mbeeeek.... (GTS)

Berita Terkait
News Update