Waduh, Harga Daging Ayam dan Cabai di Lebak Meroket Naik, Pedagang: Alhasil Sekarang Jadi Sepo, Permintaan Turun

Selasa 14 Des 2021, 10:09 WIB
Pedagang daging ayam di pasar Rangkasbitung. (Foto/Poskota.co.id/Yusuf)

Pedagang daging ayam di pasar Rangkasbitung. (Foto/Poskota.co.id/Yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah bahan pangan kebutuhan pokok disejumlah pasar di Kabupaten Lebak mulai merangkak naik menjelang masa perayaan libur natal dan tahun baru (Nataru).

Harga yang mengalami kenaikan seperti harga pada komoditas daging ayam dan cabe. Harga ayam yang tadinya Rp30 ribu, kini naik Rp4 ribu sehingga sekarang harganya Rp34 ribu.

"Sudah lima hari terakhir ini harganya naik, dari Rp30 ribu, jadi Rp31 ribu dan sekarang jadi Rp34 ribu," kata salah satu pedagang daging ayam Andi (27) saat ditemui di pasar Rangkasbitung, Senin (13/12/2021).

Ia mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam itu sendiri disebabkan oleh ketersediaan ayam potong yang mulai jarang.

"Suplai daging dari peternaknya udah mulai jarang pa, dan dari sana juga naik, jadi mau ga mau kita naikan harganya," katanya.

"Alhasil sekarang jadi sepi, permintaan menurun," tambahnya.

Sementara, Meti Agustiani (35) pedagang sayur-sayuran di Pasar Rangkasbitung menungkapkan, bawa harga komoditas cabe sendiri kini sudah menyentuh angka sampai Rp.70 ribu perkilogramnya.

Padahal pada bulan lalu harga cabe oren atau yang kerap disebut cabe setan itu masih diharga Rp 25-30 ribu per kilogramnya.

"Naiknya dari dua minggu lalu, stok dari suppliernya berkurang. Terus sekarang karena harganya jadi Rp70 ribu per kilo, pembelinya jadi sedikit. Yang bisanya beli 1 kilo, ini mah cuma setengah kilo aja," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Berita Terkait
News Update