Kemenperin Dukung Chandra Asri Bangun Kompleks Kedua Petrokimia

Selasa 14 Des 2021, 13:48 WIB
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Muhammad Khayam.(Humas Kemenperin)

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Muhammad Khayam.(Humas Kemenperin)

Ia menyampaikan, PT CAP yang berdiri sejak tahun 1992 tersebut memproduksi berbagai produk Olefin (Ethylene dan Propylene), Pygas dan Poliolefin (Polyethylene dan Polypropylene).

Kapasitas produksi Ethylene sebesar 900 ribu ton/tahun, Propylene sebesar 490 ribu ton/tahun, Polyethylene sebesar 736 ribu ton/tahun dan Polypropylene sebesar 590 ribu ton/tahun. Saat ini, PT CAP telah menyerap tenaga kerja sekitar 1500 orang.

Substitusi impor bahan baku produk kimia sangat dibutuhkan oleh sektor inudstri ini. Volume impor bahan kimia di tahun 2020 telah mengalami penurunan dari tahun 2019, yaitu menjadi 25,1 juta ton dari 26 juta ton.

Nilai impor bahan kimia juga menurun, dari USD18,9 Miliar di tahun 2019 menjadi USD15,9 Miliar pada 2020.

“Sedangkan impor petrokimia juga menunjukkan penurunan, dari 7,99 juta ton (9,24 Miliar dolar AS) di tahun 2019, menjadi 7,33 juta ton (7,14 Miliar dolar AS) di sepanjang 2020,” pungkas Dirjen IKFT.(tri)
 

Berita Terkait

News Update