Dampak Gempabumi M7.4 di Flores Timur, 230 Rumah Rusak di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan

Selasa, 14 Desember 2021 18:05 WIB

Share
Rumah yang rusak akibat gempabumi di Flores Timur. (Foto/bnpb)
Rumah yang rusak akibat gempabumi di Flores Timur. (Foto/bnpb)

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Sebanyak 230 rumah rusak di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, setelah gempabumi dengan magnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12).

Selain itu, satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah dan satu rumah jabatan kepala desa juga terdampak gempabumi yang berpusat di 7.95 LS dan 122.24 BT.

Demikian disampaikanAbdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa sore (14/12/2021).

Laporan visual yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga.

 

Data yang dihimpung per Selasa (16.04), gempabumi M7,4 tersebut dirasakan dan berdampak di tiga provinsi yang meliputi; Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Kabupaten, Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Bau Bau dan Kabupaten Manggarai Barat. Kemudian Kota Makassar dan Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis peringatan dini tsunami dari gempabumi M7.4 tersebut, namun saat ini peringatan itu dinyatakan telah berakhir.

 

Lihat juga video “Sidang Isbat, Piluhan Pasutri Dapatkan Dokumen Nikah Resmi”. (youtube/poskota tv)

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar