Kata dia jika yang bersangkutan tidak mendatangi Mapolres Metro Tangerang atas panggilan tersebut petugas akan melakukan penjemputan paksa.
"Kita prosedur dua kali dipanggil. Kalau tidak datang juga akan kita jemput paksa," tukasnya.
Sementara itu paman korban Firman mengaku lega mendengar kabar tersebut.
"Terimakasih petugas yang sudah menindaklanjuti kasus ini. Kami merasa lega dan bersyukur," terangnya.
Lihat juga video “Poskota Terkini: Timnas Indonesia Bantai Laos 5-1 di Fase Group B Piala AFF 2020”. (youtube/poskota tv)
Kepada Poskota Firman menceritakan korban sempat murung dan merasa tertekan.
Namun dengan adanya kabar tersebut Firman mengaku korban sedikit ceria.
"Kan awalnya juga ponakan saya dibilang bohong. Akhirnya Allah menunjukan kebenaran dan membuka siapa yang salah dan siap yang benar," jelasnya.
Dia berharap atas kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang.
Apalagi sosok Saiful seharusnya merupakan sosok yang menjadi panutan.
"Dia kan guru mengaji sudah seharusnya dia itu menjadi panutan bagi anak didiknya. Bukan malah melukai anak didiknya karena perbuatan keji ini," tukasnya. (muhammad iqbal)