Tersangka kemudian mulai intens dengan mendatangi rumah korban. Di sana, mereka berdua meski sesama jenis yakni laki-laki kerap melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
"Setelah datangi rumah korban hampir setiap hari tersangka datang ke rumah korban kemudian melakukan aksi suami istri walaupun mereka sejenis," papar Zulpan.
Menurut Zulpan, tersangka biasanya main ke rumah korban untuk berhubungan intim pada malam hari. Kemudian pada pagi hari, tersangka baru pulang dan kembali ke rumah korban pada malah hari.
Rencana pembunuhan kepada korban itu bermula saat dia mengetahui bahwa orang tua korban sedang mengalami sakit dan dilarikan ke rumah sakit, sehingga rumah tidak ada orang.
"Disitulah muncul niat tersangka mau menguasai harta korban. Jadi motif kasus ini adalah tersangka ingin kuasai barang yang dikuasai korban yakni sepeda motor dan hape," ungkapnya. (Cr01)