ADVERTISEMENT

Ini Lho Desainer Handal di Balik Megahnya Resepsi Pernikahan Danang DA dan dr. Qurani Hemas di Yogyakarta

Senin, 13 Desember 2021 17:58 WIB

Share
Danang DA dan dr. Qurani Hemas. (ist)
Danang DA dan dr. Qurani Hemas. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasangan selebritis Pradana Dieva M.I.Kom alias  Danang DA dan dr. Qurani Hemas Nuraningrum telah resmi menjadi pasangan suami istri.

Keduanya telah melaksanakan ijab qobul di Alana Hotel Yogyakarta, pada Minggu, 12 Desember 2021.

Dipandu KUA Ngaglik Sleman Yogyakarta, Danang memberikan Nura mahar berupa logam mulia 24 gram dan 2.021 USD.

Namun, dibalik kebahagiaan kedua mempelai ternyata ada pihak yang berperan terkait kisah asmaranya hingga memutuskan menikah guna membangun keluarga sakinah mawadah warohmah.

“Sebenarnya Danang dan Hemasnura bukan klien biasa. Gara-gara kami (Delmora) mereka bertemu via media sosial dan akhirnya berlanjut ke pernikahan. Seperti Mak Comblang gitu, Alhamdullillah berjodoh antara seniman tersohor dan dokter cantik,” kata desainer sekaligus salah satu pemilik Delmora, Dedi Hertanto, Senin (13/12/2021) malam.

Dedi yang merupakan seorang desainer handal bersama Anie Wardhana desainer dan pemilik Delmora tertantang merancang busana pengantin yang dikenakan Danang-Nura.

Keduanya mengaku dalam waktu singkat sekitar tiga bulan berhasil mempersiapkan karyanya.

“Persiapan kami mulai dari proses sketsa desain, pemilihan material, produksi, finishing payet dan fitting. Delmora secara eksklusif membuat karya ini dengan tingkat kualitas dan kerumitan yang berbeda. Terinspirasi dari pengantin Jawa khususnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pengantin Paes Ageng Kanigaran yang penuh dengan filosofi yang tinggi dan style busananya mengesankan kesopanan yang menjunjung nilai budaya Jawa Indonesia,” jelas Dedi.

Danang DA dan dr. Qurani Hemas. (ist)

Hal senada diungkapkan Anie Wardhana dalam memenuhi permintaan kedua pengantin, tertutup di area dada dan leher dengan dipadukan sentuhan modern dan akulturasi budaya di era jaman sekarang.

“Secara khusus kami import material beludru yang digunakan dari Inggris, karena dari segi kualitas yang dihasilkan berbeda jauh dari material lainnya yang ada dipasaran Indonesia. Beludru yang digunakan berwarna hijau lebih tepatnya Dark Olive Green, warna yang melambangkan alam, ketenangan, keberuntungan dan merupakan warna identik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” kata Anie.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT