Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Tol Cilegon, Sopir Tewas

Minggu 12 Des 2021, 15:55 WIB
Evakuasi sopir truk angkutan yang terjepit badan kendaraan setelah menabrak truk di depannya. (ist)

Evakuasi sopir truk angkutan yang terjepit badan kendaraan setelah menabrak truk di depannya. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan melibatkan dua kendaraan truk angkutan bertabrakan di Jalan Tol Tangerang Merak tepatnya di KM 90.100 sekitar Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Minggu (12/12/2021).

Dalam kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan berat tersebut salah seorang pengemudi tewas di lokasi kejadian akibat terjepit bagian depan kendaraan, sementara kenek truk mengalami luka berat.

Korban tewas diketahui bernama Lambok Situmorang (38) sedangkan Albun Siregar, keduanya merupakan warga Jalan Botix LK I, Kota Bangun, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Korban tewas dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara, sedangkan korban luka berat mendapat perawatan di RS Sari Asih, Kota Serang," ungkap Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung, AKP Wiratno kepada poskota.co.id.

Wiratno menjelaskan sebelum mengalami musibah truk angkutan barang BK 8199 SF berjalan dari arah Tangerang ke Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Diduga sopir mengantuk dan kenek yang duduk disampingnya dalam posisi tertidur, setiba di lokasi kejadian menabrak bagian belakang truk angkutan barang lainnya bernopol BG 8138 IX yang dikemudikan Toni (44) yang berjalan di depannya.

Akibat benturan yang cukup keras, bagian depan truk yang dikemudikan Lambok melesek ke dalam yang mengakibatkan tubuh korban dan kenek terjepit bagian muka kendaraan.

"Berhasil dikeluarkan dari kendaraan, tubuh kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas medis Astra Infra, sedangkan dua kendaran yang terlibat kecelakaan diamankan di Pos Ciujung. Untuk penanganan kasus kecelakaan ditangani Seksi Lakalantas Polda Banten," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kecelakaan disebabkan sopir BK 8199 SF atas nama Lambok Situmorang diduga dalam keadaam mengantuk.

"Karena sopir mengantuk, kendaraan hilang kendali dan menabrak kendaraan yang berjalan didepannya," kata Dirlantas.

Dirlantas mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan dalam kondisi fisik mengantuk atau kelelahan. 

Berita Terkait
News Update