Korban Longsor di Lebak Dikenal Sebagai Santri Senior dan Kerap Mengajar Ngaji Juniornya

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Arif Hidayat (21) seorang santri pada Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi Darul Zawahir, Rangkasbitung, dilaporkan tewas setelah tertimbun longsor pada Sabtu (11/12/2021)  dini hari.

Ia yang berasal dari  Kampung Ciangsana, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar itu sendiri dikenal dikalangan para santri lainnya sebagai santri senior yang berkelakuan baik, bahkan dirinya kerap mengajar ngaji para juniornya.

"Dia itu santri pertama di sini (Ponpes Darul Zawahir,-red), orangnya baik dan ramah. Suka ngajar ngaji adik-adik kelasnya, termasuk saya," kata teman korban yang juga merupakan santri pada Ponpes Zawahir itu, Cece Rahmatullah saat ditemui.

Cece pun mengungkapkan, sebelum kejadian longsor sendiri, korban bersama dengan para santri lainnya sempat melakukan rutinitas mengaji bersama di lingkungan Ponpes setelah sholat Isya.

"Habis ngajar ngaji itu, kita kembali ke kobong masing-masing buat istirahat. Tapi tiba-tiba saat semua tidur ada suara gumur, dan saat kita lihat kobong korban sudah jebol tertimpa longsor. Kita pun langsung nolong, tapi pada pukul 04.30 WIB menjelang sholat subuh korban sudah meningga dunia," ungkapnya.

Ia pun merasa sangat kehilangan atas sosok Arif Hidayat yang telah mengajarinya ngaji selama 3 tahun dirinya mondok di Ponpes itu.

"Sangat kehilangan pa," kata Cece sambil mengusap air mata.

Cece pun mengaku, selama dirinya mondok di Ponpes itu, baru kali ini terjadi longsor yang menimpa kobong.

"Sebelumnya ga pernah pa, mau hujan deras juga ga pernah sampe longsor begini," pungkasnya. (Kontribitor Banten/Yusuf Permana)