ADVERTISEMENT

Ingin Paru-paru Sehat untuk Lawan Polusi, Yuk Konsumsi 8 Makanan Ini !

Sabtu, 11 Desember 2021 08:55 WIB

Share
Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POLUSI udara semakin tinggi di kota-kota besar. Kabut asap yang ditimbulkannya mengakibatkan rasa lelah dan sakit kepala terus-menerus.

Sementara gebrakan Covid-19  dengan varian Omicronnya dikhawatirkan juga berdampak serius pada paru-paru orang yang terpapar.  

Perawatan ekstra untuk paru-paru telah menjadi kebutuhan saat ini. Paru-paru kita bekerja tanpa lelah untuk menjaga agar sistem kita tetap berjalan, dan kita perlu memberikan perhatian khusus pada perawatan intensif yang diperlukan agar paru-paru berfungsi dengan baik.

Peradangan di paru-paru bisa membuat sulit bernapas dan menyebabkan kemacetan. Untuk mengatasinya, diet  dapat memainkan peran penting.

Hasil penelitian memastikan peran diet dalam mengurangi efek polusi dan dampak polusi pada paru-paru.  Ada banyak makanan yang bisa Anda konsumsi dan hindari untuk kesehatan paru-paru.

Ahli gizi dan ahli diet Shivani Kandwal menyarankan beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi demi kesehatan paru-paru.

“Vitamin A dan karotenoid, vitamin C, vitamin E, vitamin D, kurkumin, kolin, dan asam lemak omega 3 membantu menjaga kesehatan paru-paru dari polusi,” Kandwal, juga seorang pendidik diabetes dan Pendiri Nutrivibes, mengatakan kepada HealthShots yang dilansir sumut.poskota.co.id 

Kandwal menyarankan sejumlah makanan yang harus disertakan dalam diet Anda untuk kesehatan paru-paru, seperti berikut ini:

1. Pastikan Anda menambahkan makanan berwarna merah/kuning/oranye karena merupakan sumber karotenoid yang baik.  Pigmen-pigmen pada tumbuhan berwarna merah, kuning, oranye ini berfungsi sebagai antioksidan bagi manusia.

2. Kunyit dikenal dengan sifat anti-inflamasinya, jadi konsumsilah kunyit bersama dengan lada hitam untuk penyerapan kurkumin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT