ADVERTISEMENT

Korban Puting Beliung di Kampung Kebun Tangerang Harapkan Bantuan Pemerintah

Jumat, 10 Desember 2021 10:43 WIB

Share
Tim BPBD Kabupaten Tangeranng saat meninjau lokasi bencana puting beliung. (Ist)
Tim BPBD Kabupaten Tangeranng saat meninjau lokasi bencana puting beliung. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -  Sejumlah warga di RT/RW 01/02, Kampung Kebun, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, yang menjadi korban angin puting beliung harapkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah. 

Pasalnya, tak sedikit rumah rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung disertai hujan deras yang terjadi pada Senjn (6/12) lalu 

Warga Kampung Kebun, Desa Pangenjahan, Kecamatan Kronjo, Slamet (47) mengatakan, rumah yang ditinggalin olehnya bersama keluarga jebol dan porak poranda.

Lanjut Slamet, dengan kondisi rumah yang rusak tersebut, dirinya bersama keluarga merasa sangat sulit. Sebab jika terjadi hujan deras kondisi rumahnya dipenuhi air yang masuk ke dalam hingga terendam banjir.

"Takutnya ada angin susulan, kemudian kalau hujan deras airnya pada masuk ke dalam hingga banjir," kata, Jumat (10/12).

Ia mengaku, untuk sementara ini dirinya bersama istri serta kedua anaknya pun masih bertahan untuk tinggal di rumah yang rusak dan atap jebol tersebut. 

"Sementara kita manfaatkan ruangan dapur yang kebetulan tidak terkena terlalu para. Tapi kalau hujan deras kita pindah ke rumah tetangga,".

Hal senada juga diungkapkan oleh Saadah (42), bahwa dirinya bersama warga lainnya mengharapkan segera ada kiriman bantuan logistik berupa beras dari pemerintah daerah untuk kebutuhan sehari-harinya. 

"Kemarin sebetulnya sudah ada bantuan dari BPBD berupa makanan instan, tapi itu tidak cukup untuk sehari-hari. Karena kami butuh bantuan beras," ungkapnya.

Ia juga berharap, agar pemerintah daerah setempat khususnya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk segera melakukan tindakan pemulihan rumah rusa bagi korban bencana alam angin kencang. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT