ADVERTISEMENT

Kok Bisa? Timnas Indonesia Kebobolan 2 Gol Lawan Kamboja, Begini Evaluasi Shin Tae-yong

Jumat, 10 Desember 2021 09:35 WIB

Share
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja 4-2 pada pertandingan perdananya di Grup B Piala AFF 2020. (foto: affsuzukicup)
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja 4-2 pada pertandingan perdananya di Grup B Piala AFF 2020. (foto: affsuzukicup)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SINGAPURA, POSKOTA.CO.ID - Kebobolan 2 gol dari Kamboja, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan kalau timnya memang meremehkan tim asuhan Keisuke Honda pada laga fase Grup B Piala AFF 2020, di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021).

Meskipun menang dengan skor 4-2, permainan skuad Garuda dinilai masih kurang meyakinkan, karena secara statistik masih kalah dari Kamboja.

Seperti pada perolehan bola, Kamboja unggul 55%, Indonesia 45%. Lalu akurasi umpan, Kamboja 81%, Indonesia 79%.

Hal ini membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut akan mengevaluasi dan memperbaiki bagian pertahanan, penyelesaian akhir dan juga dalam penguasaan bola Evan Dimas Cs.

“Dengan alasan skor jauh saat itu 3-0 pemain kami memang menganggap lawan mudah. Ini memang kesalahan dari pemain kami,” ujar Shin Tae-yong setelah laga usai.

“Jadi ini yang harus diperbaiki untuk kami agar tidak terjadi lagi masalah-masalah seperti ini,” tambahnya.

Shin Tae-yong juga menambahkan akan berbicara kepada pemain dan mempersiapkan strategi berbeda untuk menghadapi lawan berikutnya, khususnya Malaysia dan Vietnam yang merupakan tim yang cukup kuat.

“Untuk lawan Vietnam dan Malaysia akan dibicarakan juga untuk taktik dan strateginya bagaimana menghadapi lawan-lawan seperti itu,” jelasnya.

 

Lihat juga video “Headline Harian Poskota Edisi 10 Desember 2021”. (youtube/poskota tv)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT