Tjetje menambahkan, ke depan perusahaan akan terus berkomitmen untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya kepada pihak ketiga. Salah satu bentuk konkritnya adalah selama ini tidak ada gagal bayar kepada bank dan Perusahaan juga akan menjaga komitmenya terhadap proyek-proyek yang sudah dikembangkan sebelumnya.
Sebagai contoh progres pembangunan Saffron Apartment sudah mencapai 65 persen dan Cluster Green Mountain 87 persen sampai dengan September 2021.
Adapun Total Ekuitas Perseroan Rp10,6 Miliar, naik Rp325 Miliar atau 3,17% YtD. Kuatnya neraca keuangan Perseroan juga didukung oleh keberhasilan Perseroan menjual properti investasinya yakni AEON MALL dan sebuah block sales kepada pengembang berskala internasional yakni Genting Property Malaysia pada kuartal-kuartal sebelumnya.
“Saat ini Perseroan juga tengah bernegosiasi dengan tujuh investor dari dalam dan luar negeri, beberapa di antaranya adalah developer dan mall operator yang siap bekerjasama dengan Perseroan melalui pola KSO, revenue sharing, sistem sewa lahan maupun jual beli putus,” paparnya.
(kontributor bogor/billy adhiyaksa)