BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polres Bogor berencana melakukan pengetatan mobilitas menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) khususnya di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Salah satu langkah yang dilakukan ialah dengan menambah pos pengamanan ganjil denap (gage) menuju kawasan puncak.
"Kami tetap melaksanakan ganjil genap. Tapi untuk secara spesifiknya masih kami koordinasikan dengan pusat namun kami antipasi seperti biasanya kita lakukan ganjil genap," kata Kapolres Bogor AKBP Harun, Rabu (8/12/2021).
Agar lebih efektif, Polres Bogor juga bakal menambahkan pos-pos pengamanan saat Nataru.
"Juga tetap penekanan terkait dengan prokes itu sebenarnya menjadi hal yang utama," tambahnya.
Harun menjelaskan bahwa penambahan pos pengamanan atau check point baru diterapkan di jalan alternatif. Sedangkan, untuk rencana penutupan Jalur Puncak ketika malam Tahun Baru masih menunggu arahan dari pusat.
"Tahun ini bisa memungkinkan untuk ditutup, tapi nanti kami akan lihat dulu keputusan pusat gimana, kami selaraskan dari pusat. Jalan tikus sudah kami amankan semua," tandas Kapolres.
Begitupun di alternatif, kata lanjut Kapolres, akan dilakukan penyekatan dan penempatan check point.
Meski begitu, sejauh ini kawasan wisata Puncak cenderung menunjukan penurunan wisatawan dalam beberapa pekan terakhir. Kemungkinkan, destinasi wisata sudah terbagi dengan wilayah lainnya.
"Kalau melihat dari beberapa minggu ini, intensitasnya sudah mulai menurun. Ini mungkin di daerah Jakarta sendiri sudah terbuka," tuturnya.
Di samping itu, lanjut Harun, untuk penerapan ganjil genap baru yakni di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan diselaraskan kebijakan dari pusat. Pada intinya, siap mengikuti aturan yang diterapkan.
"Kalau memang sudah ada rilisnya kami mengikuti. Kami tetap menerapkan ganjil genap karena Bocimi ganjil genap. Tapi, nanti kami akan melihat dari atas dulu penerapan aturannya seperti apa. Tentunya kami akan selaraskan dengan atas atau pusat," pungkasnya. (Kontributor bogor/ billy adhiyaksa)
