Terendam Banjir Rob Tahunan, 41 KK di Kasemen Masih Bertahan

Rabu 08 Des 2021, 14:31 WIB
Terendam Banjir Rob Tahunan, 41 KK di Kasemen Masih Bertahan (luthfi)

Terendam Banjir Rob Tahunan, 41 KK di Kasemen Masih Bertahan (luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 41 kepala keluarga (KK) di Lingkungan Karang Mulya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang terdampak banjir rob yang terjadi sepekan terakhir. 

Banjir rob menjadi langganan setiap tahunnya, namun tahun ini berbeda karena debit air lebih besar dibandingkan biasanya. 

Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Furqon mengatakan, banjir rob merupakan fenomena tahunan terjadi setiap tahun di Lingkungan Karang Mulya  Kecamatan Kasemen. 

"Ini fenomena setahun sekali, banjir rob. Jadi karena air laut naik ditambah dengan air kali Cibanten juga naik, jadi perpaduan," katanya, Rabu (8/12/2021). 

Furqon menambahkan, sebanyak 41 KK terdampak tersebut tidak mengungsi karena ketinggian air masih rendah. Untuk memastikan kondisi tetap aman BPBD Kota Serang beserta TRC kelurahan dan kecamatan bersiaga di lokasi. 

"Sementara ini belum ada yang mengungsi. Untuk ketinggian air sekitar 30 sampai 40 centimeter, dan penghuni masih bisa menghuni di rumahnya masing-masing," terangnya. 

Seorang warga terdampak banjir Rob, Saepudin mengaku, banjir rob bencana tahunan yang rutin terjadi setiap musim penghujan tiba. 

Masyarakat pesisir sudah bersiap dan melakukan antisipasi datangnya banjir tersebut, termasuk mengungsikan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

 "Ini banjir rob tahunan, cuma yang ini memang lebih gede debit airnya, karena ada tambahan hujan semalaman," katanya. 

Kata Saepudin, saat ini puluhan rumah warga yang terdampak banjir rob. Tapi, masyarakat tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Kemudian, biasanya banjir rob bisa lebih cepat surut dibandingkan banjir lainnya akibat luapan air sungai. 

"Kalau tadi informasinya yang terendam itu ada 40-an rumah. Terus kalau ngungsi kami enggak, paling nanti ke perahu saja," katanya. (kontributor Banten/luthfillah) 

Berita Terkait

News Update