ADVERTISEMENT

Perhatian, Hindari Kawasan Sekitar Monas! Jalan Sudah Ditutup Imbas Demo Buruh Tuntut Janji Anies Naikkan UMP

Rabu, 8 Desember 2021 11:11 WIB

Share
Penutupan ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Utara imbas adanya rencana demo buruh, Rabu (8/12/2021). (foto: poskota/cr10)
Penutupan ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Utara imbas adanya rencana demo buruh, Rabu (8/12/2021). (foto: poskota/cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seiring akan adanya aksi demonstrasi oleh serikat buruh di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021), Polda Metro Jaya menutup sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, penutupan jalan dilakukan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Jalan Medan Merdeka Utara.

"Ya, kami akan lakukan penutupan ruas jalan di depan Gedung Sapta Pesona dan area seputar Monas," kata Kombes Pol. Sambodo kepada sejumlah wartawan, Rabu (8/12/2021).

Diketahui sebelumnya, serikat buruh berencana kembali menggelar aksi unjuk rasa di beberapa titik wilayah Jakarta, salah satunya di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Aksi tersebut, merupakan respons atas ketidakpuasan buruh terhadap kebijakan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah yang hanya menaikkan besaran Upah Minimum Provinsi sebesar 1 persen.

Selain itu, aksi demonstrasi ini juga bertujuan untuk mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan diskresi dengan membuat surat Keputusan Presiden (Kepres) untuk membatalkan Surat Keputusan (SK) Gubernur dan menaikkan upah sebesar 10-15 persen.

Tak hanya itu, dalam aksinya mereka juga akan menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pada Senin (29/11/2021) berjanji akan meninjau ulang terkait besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

"KSPI, KPBI, dan FSPMI siap lakukan aksi demontrasi di Jakarta guna menuntut besaran angka kenaikan upah yang layak, minimal naik 10 persen," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dalam virtual conference, Selasa (7/12/2021).

"Selain itu, kami (buruh) juga ingin menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Yang pada aksi lalu mendatangi kami dan berjanji akan bersurat kepada Kementerian untuk melakukan permohonan peninjauan ulang terkait dengan UMP DKI Jakarta tahun 2022," sambungnya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT