ADVERTISEMENT

Menara Vokasi, Dirjen Vokasi: Sinergi Penguatan Ekonomi Daerah

Rabu, 8 Desember 2021 20:56 WIB

Share
Kegiatan Gebyar Menara Vokasi di Kolaka. (foto: rizal/tangkapan layar)
Kegiatan Gebyar Menara Vokasi di Kolaka. (foto: rizal/tangkapan layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sukses menghelat Gebyar Menara Vokasi Tahun 2021 yang digelar serentak di lima wilayah, yaitu Medan, Sumatra Utara; Pekanbaru, Riau; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan ini merupakan puncak dari pembentukan akselerator daerah yang diinisiasi oleh satuan pendidikan vokasi bersama para pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Daerah, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), asosiasi dan organisasi kemasyarakatan, serta media massa.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto hadir secara langsung di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, dan memberikan apresiasi atas upaya dari setiap wilayah yang telah berhasil membentuk akselerator daerah yang berbasis kemitraan pentahelix.

Dirjen Wikan menegaskan bahwa dalam kemitraan yang tepenting bukanlah gebyar acaranya, tetapi komitmen bersama mewujudkan pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri serta relevan dengan pembangunan, baik di daerah maupun di skala nasional.

"Vokasi tidak mungkin berjalan sendiri. Link and match, untuk bisa link mungkin tidak sulit, tapi untuk match ini masih menjadi tantangan," kata Dirjen Wikan pada kegiatan Gebyar Menara Vokasi di Kolaka, Selasa (7/12/2021).

Wikan menyebut, kita harus tinggalkan cara tradisional.

"Jangan kita mendidik dengan keyakinan sendiri yang ternyata sudah tidak relevan dengan kebutuhan industri yang kebaruannya begitu cepat," tuturnya.

Fokus pembentukan akselerator daerah sendiri mengacu pada program destinasi super prioritas dan pembangunan ekonomi di kawasan 3T. Seperti di wilayah Toba, Sumatera Utara dan Labuan Bajo, NTT yang membutuhkan SDM terampil untuk pengembangan kawasan wisata.

Peluang ini tentunya dapat diisi oleh para lulusan vokasi yang merupakan putra-putri daerah setempat.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Wikan juga mengungkapkan bahwa dukungan serta komitmen dari Pemerintah Daerah sangatlah penting, terutama dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT