Sebagian menguntit si perempuan sampai rumah.
Sebagian lagi, membuntuti si pria juga sampai rumah.
"Barulah mereka mulai menunjukkan foto dan mengancam akan memberitahukan ke pihak keluarga tentang perselingkuhan itu. Mereka juga mengancam akan mempublikasikannya di media," papar BS.
BS mengakui, mayoritas korban takut dengan ancaman itu dan memberikan sejumlah uang yang diminta.
"Bahkan tidak jarang pemerasan itu akan berlanjut dengan pelaku yang berbeda dan juga teman mereka. Kalaupun korban tak punya uang, barang apapun bisa diminta demi menutup pinjaman modal kelompok Paparazzi ini," ungkapnya.
Lihat juga video “Pos Polisi Ringsek Setelah Ditabrak Bus Transjakarta di Cililitan”. (youtube/poskota tv)
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya memastikan kasus penembakan di exit tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dilakukan oleh Polantas angggota PJR Polda Metro Jaya, yakni Ipda OS, (27/11/21) dinihari.
Berawal dari Ipda OS mendapat laporan dari warga inisial O yang belakangan disebut-sebut Staf Khusus DPRD DKI Jakarta.
Inisial O ini melapor ke Ipda OS jika Suzuki Ertiga nopol B 1879 RFJ yang dibawanya dikuntit beberapa mobil, termasuk ada MA dan PP sejak dari Hotel Kedaton, Sentul, Bogor, Jawa Barat. (adji)