ADVERTISEMENT

Kelurahan Ancol Terendam Rob Satu Meter, Balita Dievakuasi Menggunakan Ember Plastik 

Selasa, 7 Desember 2021 13:30 WIB

Share
Kelurahan Ancol terendam rob satu meter, balita dievakuasi menggunakan ember plastik oleh orang tuanya. (Foto/yono)
Kelurahan Ancol terendam rob satu meter, balita dievakuasi menggunakan ember plastik oleh orang tuanya. (Foto/yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akibat kelurahan Ancol terendam rob satu meter, balita dievakuasi menggunakan ember plastik oleh orang tuanya.

Balita di RW08 Kelurahan Ancol, Pademangan Jakarta Utara yang terdampak banjir rob hingga setinggi satu meter dievakuasi menggunakan bak dan ember pelastik oleh orang tuanya.

Pasalnya, hingga pukul 12.30 WIB banjir rob tidak menunjukan tanda-tanda akan surut. Bahkan ketinggian air pasang laut perlahan makin naik.

Dari pantauan Poskota di lokasi, sejumlah orang tua mengevakuasi buah hatinya yang masih balita menggunakan bak mandi dan ember ke tempat pengungsian di kantor RW08.

Ketinggian air pasang laut yang merendam permukiman RW08 kelurahan Ancol mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

Air pasang laut terus mengalir deras dari arah pelabuhan Sunda Kelapa membanjiri Jalan Lodan Raya dan masuk ke kawasan permukiman.

Sejumlah warga lanjut usia (Lansia) dituntun sanak familinya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Warga RT 09 RW08 Nunung (26) merasa jenuh dengan banjir rob yang sudah 4 hari keluar masuk permukimannya. Ibu dua anak tersebut pun harus membereskan perabotan rumah tangga seorang diri karena suaminya tengah berlayar.

 

Lihat juga video “Hadiri Sidang Perdana Nia Ramadhani dan Ardi Dikawal Ketat Lima Bodyguard”. (youtube/poskota tv)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT