Jelang Piala AFF 2020 Myanmar vs Timor Leste, Sama-Sama Ingin Lupakan Kekalahan dan Cetak Sejarah Kemenangan

POSKOTA.CO.ID – Menghaapi pertandingan kedua di Grup A pada Piala AFF 2020, timnas Myanmar dan Timor Leste sama-sama ingin meraih kemenangan setelah keduanya mengalami kekalahan di pertandingan pertama pada National Stadium, Singapura.

Masih pada lokasi yang sama pertandingan Myanmar vs Timor Leste ini akan berlangsung pada 8 Desember 2021 pukul 16.30 waktu setempat.

Pelatih Myanmar, Antoine Hey berharap mereka akan dapat menemukan formula kemenangan melawan Timor-Leste dan ingin melupakan kekalahan 3-0 dari Singapura.

“Kami kecewa dengan hasilnya meskipun saya pikir kami memainkan pertandingan yang layak dan memiliki banyak penguasaan bola di mana kami menciptakan beberapa pergerakan dan peluang bagus; Saya pikir kurangnya waktu bermain untuk tim terlihat," ujar pelatih asal Jerman.

“Kami sedang membangun sekelompok pemain untuk masa depan dan seperti yang saya katakan itu sangat sulit dengan kurangnya sepakbola kompetitif yang dimiliki tim,” tambahnya.

“Ada dua pemain cedera setelah pertandingan Singapura dan mungkin saja kami perlu menggunakan pemain yang tidak dalam posisi alami mereka karena kami tidak dalam situasi di mana kami dapat mengistirahatkan atau merotasi pemain dengan posisi normal. tujuan utama sekarang adalah untuk menemukan tim yang mapan dan formula kemenangan,” jelasnya.

“Mengenai Timor-Leste, saya sangat terkesan dengan cara mereka bermain dan kami tidak dalam posisi untuk meremehkan negara mana pun di turnamen ini, jadi kami akan mempersiapkan diri secara menyeluruh, berusaha bermain dengan baik, mendapatkan hasil yang baik, dan kembali ke jalurnya,” terangnya.

Sementara itu diposisi yang sama Timor Leste juga kecewa dengan kekalahan 2-0 dari Thailand. Sang pelatih Fabio Maciel menargetkan pad pertandingan nanti ingin mencuri poin pertama di Piala AFF.

“Meskipun kami menghadapi lawan yang kuat, kami menargetkan poin pertama kami di Piala Suzuki AFF, itu akan menjadi pencapaian yang fantastis bagi bangsa ini karena kami meningkat dari tahun ke tahun dan kami memiliki banyak pemain bagus dengan kemampuan alami,” ungkap pelatih asal Brazil ini.

“Saya tidak akan bermain sepak bola panjang dengan bangsa ini dan kami akan tetap positif, jika kami membuat kesalahan maka kami akan mencoba lagi, jika kami membuat kesalahan kedua kami akan mencoba lagi dan jika kami membuat kesalahan ketiga kami akan mencoba lagi dan lagi,” pungkasnya. (Muhamad Ichsan)