Srimulat sendiri merupakan pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang lahir dari kesenian tradisional, seperti Keroncong dan Ludruk.
Film ini akan dimainkan oleh sederet artis papan atas Bio One (Gepeng), Elang El-Gibran (Basuki), Dimas Anggara (Timbul) dan Ibnu Jamil (Tarzan).
Selain itu, ada Rifnu Wikana (Asmuni), Erick Estrada (Tessy), Zulfa Maharani (Nunung), Morgan Oey (Paul), serta Rukman Rosadi (Teguh).
Terakhir, Erica Carl (Jujuk), Indah Permatasari (Royani), Naimma Aljufri (Ank) dan Rano Karno (Babeh Makmur).
Srimulat mulanya ialah grup komedian yang berkarir di daerah. Lantas nama grup tersebut besar pada tahun 80-an dan 90-an.
Adapun alasan film ini naik menjadi layar lebar yakni karena dianggap komedi pertama yang berhasil tampil di televisi nasional. Lelucon Srimulat dinilai masih relevan di kehidupan generasi muda.
"Materi komedinya pun tetap bisa relate dan teradaptasi dengan generasi sekarang. Saya rasa tidak akan sulit bagi para penonton film ini nantinya bisa terkoneksi secara emosional untuk menggemari Film Srimulat," kata Direktur Utama MNC Pictures, Titan Hermawan.
Film Srimulat: Hil Yang Mustahal ini dapat kembali menghidupkan karakter-karakter Srimulat yang legendaris, sekaligus menginspirasi dan menghibur masyarakat Indonesia, khususnya generasi Millennial dan Z di seluruh penjuru Indonesia," CEO IDN Media, Winston Utomo. (cr07)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
