ADVERTISEMENT

Kejar Target 70 Persen Akhir Tahun 2021, Satgas Covid-19 Lebak Gencar Vaksinasi 24 Jam Hingga ke Pelosok Daerah

Senin, 6 Desember 2021 12:33 WIB

Share
Doc vaksinasi covid-19 di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. (Dinkes Lebak)
Doc vaksinasi covid-19 di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. (Dinkes Lebak)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK,POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 untuk warga Kabupaten Lebak pada tahun 2021 ini bisa mencapai 70 persen. Target tersebut dikejar agar Lebak bisa berada di zona PPKM Level 2 bahkan 1.

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 pun terus melaksanakan vaksinasi covid-19, vaksinasi bertujuan agar pencapaian Herd Immunity dari paparan covid-19 itu dilakukan mereka selama 24 jam.

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono menuturkan, bahwa vaksinasi itu dilakukan pihaknya secara door to door dengan menyasar kelompok masyarakat hingga ke pelosok daerah Kabupaten Lebak.

"Ya ikhtiar terus kita lakukan, kali ini tim tenaga kesehatan (Nakes) dari masing-masing Puskesmas yang tersebar di 28 Kecamatan di Lebak secara intens melakukan vaksinasi dengan menghampiri secara langsung ke pelosok daerah," Triatno saat ditemui, Senin (6/12/2021).

"Bahkan, ada juga dari mereka yang harus menempuh medan yang terjal seperti banjir yang dilakukan oleh tim nakes di Puskesmas Binuangeun dan Cihara beberapa waktu yang lalu," tambahnya.

Pion, sapaan Kadinkes Lebak ini mengatakan, dalam vaksinasi covid-19 yang dilakukan secara door to door ini pihaknya melakukan sinkronisasi data terlebih dahulu dengan pihak Disdukcapil Lebak.

Dimana pihaknya akan menyasar masyarakat yang belum tervaksin dengan cara menyinkronkan data dengan NIK masyarakat.

"Nah dari NIK itu kita bisa tau, siapa saja yang belum divaksin. Nanti datanya kita kirimkan kepada Puskesmas setempat agar nantinya pihak Puskesmas yang secara langsung menjemput mereka (warga yang belum divaksin,-red)," kata Pion.

Ia mengungkapkan, bahwa dalam vaksinasi ini sendiri pihaknya masih terkendala dengan beberapa kendala seperti medan atau tofografi wilayah Kabupaten Lebak yang terdiri dari perbukitan.

"Masyarakat yang rata-rata petani juga menjadi salah satu kendalanya, dimana kita membuka posko vaksinasi disiang hari, namun ternyata jam itu merupakan waktunya mereka pergi ke ladang. Makanya kita lakukan 24 jam, kita sesuaikan dengan rutinitas mereka, yakni pada malam hari atau waktu saat masyarakat pulang dari ladang,"ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT