2 Pemain Kunci Absen, Timnas Elite Indonesia Telan 2 Kekalahan dari Lebanon di Kualifikasi FIBA World Cup 2023

Senin 06 Des 2021, 09:55 WIB
Dinyatakan positif, Lester dan Arki tidak dapat memperkuat Timnas. (foto: perbasi)

Dinyatakan positif, Lester dan Arki tidak dapat memperkuat Timnas. (foto: perbasi)

LEBANON, POSKOTA.CO.ID - Dua kali kekalahan timnas Elite Indonesia di window pertama kualifikasi FIBA World Cup 2023 dari Lebanon di penyisihan Grup C, Senin (29/11/2021) menjadi perbincangan publik, khususnya pecinta bola basket di Tanah Air.

Timnas Elite Indonesia harus menyerah 38-96 di pertemuan pertama dan takluk 64-110 pada laga kedua. Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan poin 2.

Sementara Lebanon melejit di puncak klasemen dengan empat angka. Sedangkan Arab Saudi dan Jordania berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing raihan 3 poin.

Kekalahan Timnas ini sepertinya tidak lepas dari absennya dua pemain kunci Indonesia Patriot yang dinyatakan positif dari hasil test PCR.

Arki Dikania Wisnu yang sebelum keberangkatan ke Lebanon dinyatakan positif berdasarkan hasil test PCR, sehingga tidak dapat berangkat ke Lebanon.

Sementara Lester Prosper, dinyatakan positif saat kedatangan di Lebanon. Absennya Lester membuat timnas kurang bisa membendung serangan di bawah ring pemain Lebanon.

Manajer Timnas Elite Indonesia Maulana Fareza Tamrella menjelaskan terkait positif Lester jelang pertandingan melawan Lebanon. Sebelumnya, Lester dinyatakan negatif Covid 19 saat tes usap akan terbang dari Amerika Serikat ke Lebanon.

Kemudian saat tiba di Lebanon dinyatakan positif. Untuk memastikan kondisi Lester, kondisi center jangkung dengan tinggi 2,09 meter itu dites usap lagi di laboratorium rekomendasi FIBA. Juga di kedutaan. Hasilnya negatif. Sesuai regulasi WHO bahwa diperlukan satu kali tes negatif agar pemain yang bersangkutan bisa bertanding.

“Namun saat dites lagi jelang pertandingan, Lester dinyatakan positif. Hingga akhirnya dia tidak bisa dimainkan untuk pertandingan pertama melawan Lebanon,” terang Mocha, sapaan akrab Maulana Fareza Tamrella.

Untuk pertandingan kedua, permasalahan yang sama kembali muncul atas Lester sehingga tidak bisa membela Indonesia.

Dikarenakan hasil tes PCR terakhir Lester dinyatakan positif, maka untuk pertandingan 29 November 2021 Lester kembali harus melakukan dua kali tes PCR dan harus menunjukkan hasil negatif.

Berita Terkait

News Update