Nganggur usai Perusahaan Pailit, Salmi Berjuang Rintis Usaha Kacang Cokelat 'Cangcomak' dari Resep Emak

Minggu 05 Des 2021, 20:11 WIB
Salmi Sufraini bersama produk kacang cokelat yang dia rintis bernama Cangcomak. (foto: poskota/cr02)

Salmi Sufraini bersama produk kacang cokelat yang dia rintis bernama Cangcomak. (foto: poskota/cr02)

Sebelum pandemi, kata Salmi, dirinya bisa meraup untung Rp1,5 juta setiap bulan. Namun, ketika pandemi menerpa pada Maret 2020 lalu, pendapatan naik turun sehingga sulit diperkirakan.

“Ketika masuk pandemi, taruhlah (dapat) Rp300 ribu, terus bulan depannya belum tentu dapat, paling nanti kosong sebulan, terus ada lagi, jadi enggak tentu, sekalinya ada (pesanan) langsung banyak. Jadi omzet belum stabil,” tutur Salmi.

Lihat juga video "Banjir Rob Kembali Rendam 2.739 KK di Teluknaga Tangerang". (youtube/poskota tv)

Salmi berharap agar produk Cangcomak yang dia kembangkan bisa ekspor. Kemudian, untuk pemasaran offline bisa masuk ke toko swalayan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Terus produk-produk UMKM bisa diterima di retail modern. Jadi banyak orang bisa cari secara offline mudah didapat,” jelasnya.

Hingga kini, ada tiga jenis kacang dalam produk Cangcomak, yakni kacang tanah, mede, dan almond. Semuanya sudah jadi bentuk kacang cokelat. (cr02/yo)

Berita Terkait

News Update