ADVERTISEMENT

Ketika Keluarga M Aruan, Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro, Enggan Bicara Terkait Para Saksi: Saya Nggak Mau Bicara! Takutkah?

Minggu, 5 Desember 2021 02:22 WIB

Share
Polda Metro Jaya Menggelar Jumpa Pers kasus penembakan di Exit Tol Bintaro. (Foto/Poskota.co.id/Adji)
Polda Metro Jaya Menggelar Jumpa Pers kasus penembakan di Exit Tol Bintaro. (Foto/Poskota.co.id/Adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diketahui, kepolisian telah mengamankan Ipda OS (Anggota PJR Polda Metro Jaya).

Saat ini masih belum terungkap adalah soal pemicu, Ipda OS melakukan penembakan hingga memakan dua korban, di mana salah satunya meninggal dunia.

Adapun belakangan muncul inisial O tersebut melapor ke Ipda OS, jika Suzuki Ertiga dengan nopol B 1879 RFJ yang tengah dibawa, dikuntit oleh beberapa mobil. 

Adapun termasuk M Aruan dan Poltak Pasaribu dari Hotel Kedaton, di Sentul Bogor Jawa Barat. 

Sementara informasi yang dihimpun oleh Poskota.co.id pihak kepolisian membantah jika tidak ada kaitannya dengan pejabat DPRD DKI Jakarta. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, mengklarifikasi perihal warga berinisial O yang merupakan staf khusus Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, melapor kepada Ipda OS karena merasa telah dibuntuti.

"Enggak ada kaitannya. Jadi izin diluruskan, tidak ada kaitannya sama sekali, itu enggak ada kaitannya," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (3/12/2021). (Kontributor/Ihsan)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT