ADVERTISEMENT

Tegas! Legislator Perempuan Ini Desak Pemkot DKI Putus Kontrak Mitra Operator Bus Transjakarta: 'Ini Jadi Tanda Tanya Besar'

Jumat, 3 Desember 2021 13:28 WIB

Share
Anggota DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim. (Foto/Poskota.co.id/Deny)
Anggota DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim. (Foto/Poskota.co.id/Deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kecelakaan bus Transjakarta yang terus terjadi belakangan menjadi sorotan banyak kalangan. Mereka pun mendesak Pemprov DKI mengevaluasi managemen, hingga memutus kontrak mitra operator.

"Ini jadi tanda tanya besar, kenapa dari sekian kasus kecelakaan Transjakarta tidak memutus kontraknya dengan mitra operator," terang anggota DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Afni mengatakan, BUMD DKI Jakarta itu harus tegas kepada para mitra operator yang lalai menjalankan tugasnya.

Apalagi kasus kecelakaan yang dialami Tranjakarta tidak hanya menimbulkan kerugian materi saja, tapi hilangnya nyawa penumpang dan sopir.

"Ini ada apa? Kenapa Transjakarta tidak berani memutus kontrak mereka? Ini masalah keselamatan penumpang loh, banyak warga Ibu Kota yang naik angkutan tersebut untuk menunjang mobilitasnya di Jakarta," ujarnya.

Afni menilai, tingginya dana subsidi atau public service obligation (PSO) untuk Transjakarta juga tidak sebanding dengan pelayanan yang diterima masyarakat. Mengingat, kasus kecelakaan kerap menghantui penumpang.

"Saya akan usulkan kepada pimpinan dewan maupun komisi, agar Transjakarta diaudit oleh BPK secara menyeluruh. Dari sisi pengelolaan sumber daya manusia (SDM), perekrutan mitra bus, pramudi hingga keuangan," jelasnya.

Kata dia, subsidi diberikan agar pelayanan Transjakarta semakin prima, bukan malah membuat keselamatan penumpang terancam. 
"Ini nyatanya malah bermasalah terus, dan ini pasti karena memang dalam pengelolaannya ada masalah," imbuhnya.

Hal itu dikatakan Afni menyusul rentetan kecelakaan yang dialami bus Transjakarta selama dua bulan ini.

Insiden yang terakhir terjadi di pos polisi depan Mal Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur pada Rabu (2/12/2021) siang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT