ADVERTISEMENT

Keren, Bubble Cafe, Kafe yang Mempekerjakan Masyarakat Difabel

Jumat, 3 Desember 2021 07:49 WIB

Share
Bubble Cafe, Kafe yang mempekerjakan masyarakat difabel.​​​​​​​ (Foto/luthfi) 
Bubble Cafe, Kafe yang mempekerjakan masyarakat difabel.​​​​​​​ (Foto/luthfi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Meskipun banyak kafe yang menjamur di Kota Serang, namun tidak banyak yang melibatkan masyarakat difabel untuk diberdayakan bekerja.

Padahal jika melihat aturan, mereka mempunyai hak 1-2 persen untuk dipekerjakan. 

Salah satu kafe yang mempekerjakan masyarakat difabel adalah Bubble Cafe and Galeri. Kafe UMKM di bawah naungan yayasan Yatim Mandiri ini merupakan hasil kerjasama dengan seorang pengusaha Cristina Young yang bersedia memberdayakan kaum difabel sebagai pekerjanya. 

Awal berdiri tahun 2017 lalu, bubble kafe banyak merekrut karyawan difabel asuhan dari yayasan Yatim Mandiri. Namun seiring perjalanan waktu, para karyawan itu pun berkurang.

Terlebih dua tahun terakhir dampak Pandemi Covid-19 begitu berat mereka rasakan. 

Rahmat Ifansya (20), seorang pelayan satu-satunya yang bisa berkomunikasi dengan normal bercerita banyak suka duka yang ia rasakan bekerja di kafe yang mayoritas karyawannya penyandang disabilitas ini. 

Dari mulai memahami cara berkomunikasi mereka dengan menggunakan bahasa isyarat, suguhan menu kepada pelanggan yang salah, sampai honornya yang dipotong karena berbagai kesalahan yang sering dilakukannya. 

"Betah ga betah sih mas. Tapi dijalani aja, tok sekarang perlahan sudah bisa beradaptasi dengan cara komunikasi mereka," katanya, Kamis (2/12/2021). 

Sampai saat hanya ada lima karyawan yang bekerja di Bubble kafe, tiga orang penyandang tuna rungu dan satu orang autis. Jumlah itu jauh berkurang ketika sebelum Pandemi melanda, dimana kalau itu ada puluhan karyawan difabel yang bekerja di kafe itu. 

"Sebelum Pandemi itu banyak mas yang bekerja di sini, tapi sekarang mereka sudah pada berhenti," katanya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT