Tega banget Titin (35), sebagai istri. Ketika suami kedinginan di Saporo Jepang sebagai TKI, dia di Pati malah anget-angetan sama oknum polisi.
Bahkan sempat-sempatnya merekam adegan mesum itu. Tapi dengan bukti video porno tersebut Wahyudin melaporkan PIL istri ke Polres Pati (Jateng).
Jika bukan karena kepepet, orang takkan meninggalkan keluarga untuk menjadi TKI maupun TKW. Soalnya banyak kasus sebagai ekses ekspor tenaga kerja di lua negri.
Jika tidak istri main serong selama dinggal, justru suami sendiri yang punya WIL.
Banyak juga suami yang mampu beli sawah setelah kerja jadi TKI luar negeri, tapi di rumah “sawah” miliknya yang tak seberapa luas itu diacak-acak lelaki lain.
Samino, 40, warga Gunung Wungkal Pati (Jateng), termasuk lelaki yang tak mujur itu.
Awalnya dia bangga betul bisa bekerja jadi TKI di Jepang, setelah biasanya di rumah hanya kenyang makan sayur Jipang.
Tapi ternyata, di Jepang dia ikut kerja di sebuah proyek di kota Saporo yang dinginnya luar biasa. Jika tak ingat demi kesejahteraan keluarga, mending pulang ke Indonesia ketimbang hidup di negeri kulkas dua pintu.
Alhamdulillah, setelah menjadi TKI Jepang ekonomi keluarga mulai membaik.
Dia bisa kirim Yen ke Pati setiap bulan. Ini Yen yang benar-benar uang Jepang, bukan Yen ana dhuwite, atau Yen ana obyekan.
Perkembangan ekonomi ini nampak nyata karena di Gunung Wungkal istrinya mulai bisa memperbaiki rumahnya, dari dinding bambu menjadi tembok nan kokoh.